Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Seusai serang pembangkit listrik dan pelabuhan Yaman, Israel justru banjir serangan dari militan Palestina.
Bahkan dalam 24 jam, pelabuhan Eilat Israel membara akibat dihujani rudal dan drone dari Houthi dan Perlawanan Islam Irak.
Pada Minggu (21/7/2024), Pelabuhan Eilat Israel banjir serangan hingga meledak hebat.
Dilansir dari Al Mayadeen, serangan pertama diluncurkan oleh Houthi.
Houthi mengklaim menembakkan rudal balitik, hingga membuat Pelabuhan Eilat Israel mengalami kerusakan parah.
Di hari yang sama, Perlawanan Islam Irak pun mengakui hal serupa.
Pasalnya, pasukannya menembakkan sejumlah pesawat tak berawak ke Pelabuhan Eilat Israel.
Dua pasukan Perlawanan itu pun menekankan bahwa serangan tersebut sebagai respons atas serangan IDF terhadap pelabuhan sipil Hodeidah dan pembangkit listrik Yaman.
Namun sayangnya hingga saat ini kedua militan Palestina itu tidak mengungkapkan total korban jiwa imbas serangan tersebut.
Sementara itu, pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengklaim terjadi pertempuran sengit dengan militan Hamas di Khan Younis.
IDF mengklaim bertahan dalam serangan selama 8 jam melawan militan Palestina.
Adapun operasi militer itu dipimpin Komandan IDF Unit Maglan, Mayor G (26).
Yedioth Ahronoth merilis rekaman video bentrok sengit itu terjadi.
Terlihat dua tentara Israel masuk ke gedung bekas markas militan Palestina.
Namun dua tentara yang satu di antaranya merupakan komandan IDF justru ketakutan saat ditembaki Hamas.
Keduanya langsung menjerit sembari meringkuk menyelamatkan diri.
(Tribun-Video.com)
[ Ссылка ]
[ Ссылка ]
Program: Hot Topic
Editor Video: Difa Isnaeni Azizah
#tentaraidf #wilayahhamas #hamas #komandanidf #militanhamas #hamas #houthi #pelabuhan
