Suku Badan Pendapat Daerah Kota Administrasi Jakarta Selatan melakukan pemasangan striker penunggak pajak di wilayah Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Unit Pelayanan Pemungutan Pajak Daerah (UPPPD) Kecamatan Kebayoran Baru.
Kepala Pendapatan Daerah Kecamatan Kebayoran Baru Indra Satria mengatakan, kegiatan ini dalam rangka melaksanakan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Ketentuan Umum Pajak Daerah guna meningkatkan kepatuhan wajib pajak serta mendorong penerimaan pajak daerah,
Juga Instruksi Gubernur Nomor 105/2016 tanggal 26 Juli 2016 Tentang Inventarisasi Daftar Tunggakan Pajak Daerah dan Pemasangan Stiker, Papan Informasi atau Pemberitahuan Utang Pajak Daerah.
Dalam kegiatan tersebut, pihaknya membentuk tim gabungan dengan melibatkan TNI, Polri, jajaran Kecamatan dan Kelurahan setempat serta aparat untuk pelaksanaan pemasangan stiker penunggak pajak.
Pemasangan stiker penunggak pajak, ungkap Indra, ini merupakan langkah awal penindakan kepada wajib pajak yang belum membayar kewajibannya.
Indra menuturkan, kegiatan penempelan Sticker Penunggak Pajak ini akan berlangsung hingga empat hari kedepan dimana pada hari Senin, 2 September 2024 dilakukan di 2 Kelurahan yaitu Kelurahan Senayan dan Rawa Barat dengan total 12 objek yang telah dipasang sticker penunggak pajak.
"Kegiatan ini akan dilakukan hingga 5 September nanti, untuk wilayah Kecamatan Kebayoran Baru total keseluruhan direncakan ada 42 obyek pajak yang akan ditempelkan striker penunggak pajak," ujarnya.
Indra menjelaskan, tujuan penempelan sticker ini dilakukan untuk efek jera sehingga dapat menggugah kesadaran wajib pajak yang lainnya untuk taat membayarkan pajaknya guna pembangunan di Jakarta.
"Harapannya dengan dilakukan penempelan ini tentu akan membuat efek jera bagi pagi penunggak pajak sehingga kedepannya wajib pajak bisa langsung membayar kewajibannya," tandasnya.
