Video ini berjudul CEGAH Wabah PMK, CARA penanganan Daging Hewan Kurban yang AMAN dan SEHAT. Penanganan Hewan Kurban Idul Adha di Tengah wabah Penyakit Mulut dan Kuku, memang harus hati hati dan yang dipotong adalah hewan yang betul-betul sehat. Wabah PMK terus meluas ke hewan ternak yg peka terhadap virus penyakit Mulut dan Kuku yaitu sudah Sapi potong, sapi perah sebagian kambing dan bahkan pada satwa liar. Virus PMK memiliki daya tahan hidup baik di lingkungan, produk pangan asal hewan yaitu daging dan susu. Penyebaran virus PMK sangat cepat mencapai 100% dan mortalitasnya rendah yaitu sampai 5%. Pemotongan hewan kurban di luar RPH harus dilaksanakan dengan manajemen pemotongan yang baik mengikuti prosedur higiene dan sanitasi yang baik dan benar. Penanganan daging hewan kurban dalam situasi wabah PMK HARUS disertai dengan penerapan manajemen pemotongan hewan yang baik yaitu disiapkan lubang untuk penampungan darah sapi dan juga untuk Kambing, Fasilitas Perebusan Jeroan, Kepala, tulang, ekor. isi jeroan harus dibuang di lubang khusus limbah dan tidak dibuang ke sungai atau selokan. Kurban Sapi dan Kambing harus disertai dengan SURAT Keteragan Kesehatan Hewan (SKKH) yang diterbitkan oleh Pejabat otoritas Veteriner di Kabupaten/kota asal ternak. Tatacara penyembelihan hewan qurban harus mengikuti prosedur pemotongan hewan di daerah Wabah atau tertular PMK. Persyaratan Hewan kurban antara lain sehat, cukup umur (sapi minimal 2 tahun, dan Kambing minimal 1 tahun), tidak cacat dan gemuk serta berjenis kelamin jantan, dinyatakan sehat tidak menunjukkan gejala klinis PMK. SKKH akan diterbitkan bila hasil pemeriksaan antemortem oleh petugas sapi dan kambing sehat. Akibat wabah PMK, PENJUALAN hewan Kurban ikut terdampak yaitu penjual harus memperoleh ijin dari pemda setempat dan menerapkan protokol kesehatan ketat dan tersedia kandang isolasi dan menjaga higiene dan sanitasi di kandang kandang penampungan hewan. Cara penyembelihan hewan qurban harus mengikuti tatacara penyembelihan sesuai syariat Islam dan dilakukan oleh juru sembelihan halal (JULEHA). Cara aman mengelola daging saat wabah PMK yaitu hanya hewan sehat saja yang dipotong, dan ditangani secara higienis dengan menerapkan tiga jalur, yaitu jalur jeroan, jalur daging dan jalur tulang. Dimana tiga jalur ini masing masing terpisah tempatnya, alatnya dan personil yang menanganinya. Tips Penanganan daging dan jeroan saat wabah PMK yaitu prosedur pemotongan hewan kurban di daerah wabah yaitu wajib dilakukan perebusan jeroan (jeroan hijau : Babat dan usus) serta jeroan merah : paru, hati, jantung, limpa dan ginjal), juga Kepala, Tulang, ekor wajib di rebus, untuk mematikan virus PMK, yaitu perebusan sempurna pada suhu minimal 70 derajat selama 30 menit. cara membagi daging hewan kurban yang benar yaitu tidak mencampurkan jeroan dengan daging dalam satu kantong plastik, dan dalam waktu 5 jam setelah penyembelihan hewan, maka daging sudah harus diterima para mustahik. Aksi qurban sehat antara lain yaitu jeroan dan daging dimasukkan dalam plastik terpisah. Ketentuan khusus pembagian daging qurban yaitu daging qurban boleh dibagikan kepada muslim dan non muslim sebagai nilai sosial kemasyarakatan dan rahmat di hari raya Idhul Adha. Daging sebaiknya tidak dicuci dan langsung dimasak, yaitu air rebusan pertama dibuang kemudian rebusan selanjutnya untuk masak. Daging mengandung protein dan bergizi tinggi sehingga harus aman dan sehat sampai konsumen.
Email. : drhharyonokesmavet@gmail.com
FB. : drh Haryono, M.Si
WA. : 082242182033
Bisnis. : arminadaily.info/haryono
![](https://i.ytimg.com/vi/dLAU4MaDwtE/mqdefault.jpg)