Epigrafi merupakan ilmu yang mengkaji benda-benda bertulis dari masa lampau. Sebagian besar sumber informasi mengenai masa lampau di Indonesia diperoleh dari sumber tertulis berupa prasasti, inskripsi dan nisan. Khalayak seringkali menggunakan data epigrafi itu untuk menguak sejarah sekaligus memperkuat identitas budaya bangsa. Prasasti dan sumber tulis lainnya merupakan tulang punggung penulisan sejarah di Indonesia. Akan tetapi, tugas seorang epigraf tidak terhenti untuk meneliti prasasti-prasasti yang belum diterbitkan dan meneliti kembali prasasti-prasasti yang baru terbit dalam transkripsi sementara. Para epigraf juga bertugas untuk memajukan obyek dan keilmuan epigrafi sekaligus memajukan kebudayaan Indonesia.

Dalam seminar ini akan dibahas lebih jauh bagaimana penelitian yang telah dilakukan terkait prasasti dan epigrafi di Indonesia serta beberapa temuan prasasti lainnya terutama di Sumatera terkait Kedatuan Sriwijaya. Akan dibahas tentang prasasti pendek dari Jember dan pembahasan tentang keistimewaan Prasasti Tajuk I dan Tajuk II.

Narasumber:
1. Ismail Lutfi, MA - "Kajian Prasasti Pendek 989 Saka dari Jember"
2. Dr. Wahyu Rizky Andhifani, S.S., M.M. - "Prasasti-Prasasti Baru Kedatuan Sriwijaya"
3. Chadir Ashari, M.Hum. - "Keistimewaan Prasasti Tajuk I dan Tajuk II"

==========

Tentang BRIN

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) adalah lembaga negara Republik Indonesia yang diamanatkan untuk melakukan penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan, serta invensi dan inovasi yang terintegrasi. BRIN dibentuk untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi nasional. Audio visual dengan ragam jenis yang ditayangkan di kanal YouTube BRIN diharapkan dapat membuka ruang dialog antara sivitas BRIN dengan publik.

==========

Ketahui lebih banyak tentang BRIN melalui:
Website: [ Ссылка ]
Twitter: [ Ссылка ]
Instagram: [ Ссылка ]
Facebook: [ Ссылка ]
Tiktok: [ Ссылка ]

свернуть