KOMPAS.TV - Sekretaris Kabinet sekaligus bakal calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung, mengatakan tidak masalah jika penggantinya sebagai Sekretaris Kabinet bukan berasal dari kader PDI-P.

Hal ini diungkapkan Pramono usai berpamitan dengan jajaran Sekretaris Kabinet pasca-mundur dari jabatannya.

Menurut Pramono, siapa pun penggantinya, baik kader PDI-P maupun bukan, merupakan hak prerogatif Presiden.

Pramono meyakini pejabat pelaksana tugas (PLT) Sekretaris Kabinet yang menggantinya akan bekerja dengan maksimal, meskipun kurang dari 30 hari.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Sekretaris Negara Pratikno sebagai PLT Sekretaris Kabinet menggantikan Pramono Anung.

Presiden juga telah menandatangani Keppres Nomor 105/P tentang pemberhentian dengan hormat Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet.

Saat ditanya apakah ada pejabat definitif pengganti Pramono Anung, Jokowi hanya menjawab bahwa hal itu masih diproses.

Sebelumnya, Pramono Anung mengajukan pengunduran diri sebagai Sekretaris Kabinet menyusul pencalonannya di Pilkada Jakarta.

Baca Juga Istana Singgung Megawati dan Mahfud MD Naik Jet Pribadi, Bela Kaesang Putra Bungsu Jokowi? di [ Ссылка ]

#pramonomundurseskab #pramonoanung #penggantipramono #seskab

Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]

свернуть