Budidaya ikan nila di Indonesia mengalami perkembangan dengan pesat. Pengembangan dari jenis ikan nila pun sudah banyak dan beragam seperti ikan nila merah, ikan nila gesit, ikan nila citralada, iklan nila nirwana 3, ikan nila best, dan ikan nila larasati. bukan hanya jenisnya saja, kualitas ikan nila yang dihasilkan pun semakin baik, mulai dari indukan, benih, efisiensi budidaya pembesaran sampai kualitas dagingnya.
Didalam masyarakat ikan nila sendiri sangat diminati, karena selain rasanya yang lezat, kandungan di dalam ikan nila juga bisa menjadi sumber protein. Harga yang terjangkau juga membuat ikan nila mendapat permintaan pasar yang besar. Selain kalangan domestik, ikan nila pun biasa diekspor ke berbagai negara tujuan, baik dibenua asia atau bahkan keluar benua asia. Mengenali potensi tersebut, pembudidaya terus melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan produktivitas dunia perikanan di Indonesia. Inovasi paling mutakhir yang berhasil dibuat adalah sistem teknologi Recirculating Aquaculture System (RAS). Di negara perikanan maju seperti Norwegia, teknologi tersebut sudah biasa digunakan.
Teknologi RAS adalah teknologi dengan menerapkan sistem budidaya ikan secara intensif dengan menggunakan infrastruktur yang memungkinkan pemanfaatan air secara terus-menerus (resirkulasi air). Pemanfaatan tersebut seperti fisika filter, biologi filter, ultra violet (UV), generator oksigen yang berfungsi untuk mengontrol dan menstabilkan kondisi lingkungan ikan. Hal tersebut bisa mengurangi jumlah penggunaan air dan meningkatkan tingkat kehidupan ikan.
Bermodalkan rasa ingin belajar, @ruwangtumbuh memberanikan diri untuk memulai usaha budidaya ikan nila sistem RAS, perlahan dimulai dari alat sederhana dengan modal yang kecil @ruwangtumbuh berharap bisa menjadi pelopor peternak ikan di daerah sekitar kami yang didominasi oleh ternak sapi dan kambing.
Channel ini pun diharapkan bisa terus berkembang dan konsisten untuk menjadi lebih baik.
Semoga bermanfaat, bantu kami dengan subscribe like comment dan share
Terimakasih
