Malaria adalah salah satu penyakit tropis yang dapat mengancam jiwa. Gejala-gejala yang tampak dari penyakit ini disebut dengan Trias Malaria. Kondisi tersebut ditandai dengan keadaan menggigil yang diikuti dengan demam dan keringat yang banyak.
Penyebab utama penyakit ini adalah Plasmodium.
Parasit ini menular melalui gigitan nyamuk Anopheles
betina yang terinfeksi. Meskipun ragamnya banyak, Plasmodium penyebab penyakit ini utamanya dibagi
menjadi 5 spesies, yaitu:P. falciparum; P. vivax dan ovale; P. malariae; P. knowlesi;
Setelah ditularkan melalui gigitan nyamuk, Plasmodium akan masuk ke dalam aliran darah dan terbawa
hingga ke sel hati untuk berkembang biak di dalamnya. Proses tersebut berlangsung dalam waktu
kurang lebih dua minggu.
Setelah berkembang cukup banyak, Plasmodium akan pecah dan masuk ke
dalam pembuluh darah untuk menyasar sel darah merah sebagai tempat berkembangbiaknya. Proses
tersebut juga akan terulang pada sel darah merah yang ditempati. Akibatnya, lama-kelamaan
Plasmodium akan menyebar ke seluruh tubuh.
Hanya dalam kurun waktu selama 36-72 jam, Plasmodium akan berkembang biak dengan pesat dan
memicu pecahnya sel darah merah.
Kondisi inilah yang menjadi memicu demam pada pasien.
Singkatnya, semakin banyak sel darah merah yang terinfeksi, maka semakin tinggi pula demam yang
diderita. Gejala lain yang mungkin timbul adalah : Anemia, Ikterus atau penyakit kuning, sampai Malaria berat dengan gejala muntah, diare hebat, perdarahan, malabsorbsi, edema paru, penurunan kesadaran, disorientasi, koma, atau kejang
Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang berisiko terjangkit penyakit ini, seperti:
Riwayat menderita malaria sebelumnya
Tinggal di daerah endemis, seperti Kalimantan, Sulawesi Tengah sampai Utara, Maluku, Irian Jaya,
Lombok, hingga Nusa Tenggara Timur
Pernah mengunjungi daerah endemis selama 1-4 minggu
Riwayat mendapat transfusi darah.
Untuk Penanganannya, Penyakit ini bisa diobati dengan obat-obatan antimalaria; seperti kombinasi obat
Dihydroartemisinin, Piperakuin, klorokuin, primakuin, dan pamaquin
Selain pengobatan, diperlukan juga tindakan pencegahan—terutama untuk individu yang akan pergi ke
wilayah endemis. Berikut beberapa langkah preventif yang dapat dilakukan
Mengonsumsi obat antimalaria 2 hari sebelum pergi dan 4 minggu setelah pulang dari daerah
endemis.
Menggunakan kelambu atau repellen
Menggunakan celana dan baju berlengan panjang saat berkunjung ke daerah endemis
Dan Menghindari aktivitas di luar rumah pada malam hari.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jika kalian ingin bertanya / berinteraksi langsung dengan kami, berikut adalah Akun Sosial Media kami :
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Website : [ Ссылка ]
Facebook : [ Ссылка ]
Instagram : [ Ссылка ]
Twitter : [ Ссылка ]
---------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jangan lupa untuk Download aplikasi kami di google Play :
- [ Ссылка ]
Go Dok,
Sehat itu Mudah !.
![](https://s2.save4k.ru/pic/fIEjhsS4o4M/maxresdefault.jpg)