Ada tiga jenis bank di Indonesia:
1. Bank nasional (contohnya seperti BCA, BRI, BNI, Mandiri)
2. Bank daerah
3. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) & Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS)

BPR (dan BPRS) adalah bank skala kecil yang tidak memiliki struktur permodalan sekuat bank nasional.

Terlepas dari isu global bahwa banyak bank tumbang seperti halnya bank-bank daerah yang berada di Amerika, maka perlu diketahui bahwa tanpa adanya isu global pun, di setiap tahunnya selalu ada BPR yang tutup operasional (karena rugi, dan berbagai hal lainnya).

Hingga saat ini, bank-bank yang ada di Indonesia umumnya masih kuat-kuat. Namun apabila masyarakat panik (beramai-ramai menarik seluruh uang dari bank), maka tidak akan ada satu bank pun yang mampu bertahan dalam kondisi ini.

Namun dengan kondisi yang saat ini baik-baik saja, kita tetap perlu waspada.

Jika ingin menabung di BPR, maka setidaknya tetap perlu waspada dan perhatikan beberapa hal berikut:
1. Pastikan simpanan dijamin oleh LPS.
2. Anda terdaftar sebagai deposan yang memenuhi kriteria penjaminan (salah satunya tidak ada itikad buruk untuk merugikan bank, misal menabung di BPR tapi sebenarnya punya catatan gagal bayar di bank nasional).
3. Jangan menerima tawaran bunga bank dari BPR yang melebihi batas penjaminan LPS.
4. Jangan lakukan penempatan dana yang melebihi penjaminan LPS (batas maksimum dana yang bisa dijaminkan di LPS adalah sebesar Rp2 miliar).

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

BONUS:
Untuk konsultasi gratis Bersama Ryan Filbert & tim silahkan WhatsApp dengan klik [ Ссылка ]

STAY IN TOUCH:
Instagram: [ Ссылка ]
Telegram: [ Ссылка ]
Tulisan terbaru: [ Ссылка ]
Download Apps myRF: [ Ссылка ]

Ikut Kelas/kerja sama: [ Ссылка ]
Membuka rekening saham: [ Ссылка ]
Order buku Ryan Filbert: [ Ссылка ]

свернуть