Jakarta, Tagar TV - Dalam kesempatan ini Redaktur Tagar TV, Yossy Girsang berdiskusi dengan Vendor dari OYO Indonesia, Vicky Oei setelah sebelumnya Tagar TV sudah melakukan wawancara terhadap tiga narasumber yaitu pelanggan, Mitra dan Eks karyawan PT OYO Rooms Indonesia.
Vendor Konstruksi yang bekerjasama dengan OYO ini bernilai total kurang dari Rp 10 miliar yaitu untuk pemugaran dan renovasi dalam dua tender proyek. Tender pertama adalah untuk dua Hotel yaitu OYO Townhouse Atlantic Hotel di daerah Salemba, Jakarta dan tender kedua di OYO Townhouse Alphin Hotel di Gunung Sahari, Jakarta. Yang membuat vendor tertarik untuk mengikuti tender karena durasi setiap proyek yang cukup singkat yaitu dua bulan namun pemugaran yang dilakukan sekitar 70% dari bangunan yang dikerjakan serta dijanjikan pembayaran akan tepat waktu dimana elisih antar kedua tender ini sekitar satu bulan.
Ketika berjalan sebenarnya proyek pertama yaitu Atlantic Hotel tidak mengalami kendala untuk pembayaran. Masalah pembayaran mulai muncul ketika proyek renovasi Alphin Hotel terjadi dimana delay pembayaran per termin mencapai hingga 2 minggu, berbeda dengan ketika proyek Atlantic Hotel yang delay biasanya hanya 1 minggu. Setelah masa retensi berakhir pada pertengahan Desember 2019, vendor merasa OYO terkesan mengulur dan mencari-cari kekurangan, bahkan ada beberapa pekerjaan diminta yang diluar kontrak sebelumnya.
Akhirnya setelah semua pekerjaan selesai 100% pada Januari 2020, pembayaran terakhir belum kunjung juga cair, bahkan menurut Vicky, Head Transformation OYO Indonesia menyampaikan bahwa mereka sudah mencoba follow up semaksimal mungkin ke team Finance OYO Indonesia namun belum juga dilakukan pembayaran. Dan hal itu berlarut larut hingga saat ini bulan Agustus 2020, pembayaran belum juga dilakukan oleh OYO Indonesia dengan nilai Rp 500 juta-an.
#TagarTV #OyoBikinRugi #OyoHotel
![](https://s2.save4k.ru/pic/fsgHmekYVIU/maxresdefault.jpg)