PONTIANAK, KOMPAS.TV - Juru panggul, juru parkir, pemilik kapal, hingga pedagang di kawasan Dermaga Pasar Kapuas Indah Pontianak, menolak pemindahan aktivitas bongkar-muat, ke Pelabuhan Senghie.
Mereka memasang spanduk-spanduk penolakan di sejumlah sudut dermaga, beradu dengan spanduk pengumuman rencana pemindahan, milik pemerintah Kota Pontianak.
Warga menolak rencana pemindahan, karena berpotensi mematikan mata pencarian mereka. Sebab, lebih dari 100 warga dari berbagai profesi, menggantungkan hidup mereka dari aktivitas bongkar-muat di Dermaga Pasar Kapuas Indah.
Perwakilan warga meminta Pemkot Pontianak mengkaji ulang rencana pembangunan jalur waterfront, di kawasan pasar.
Warga menyarankan pembuatan jembatan penghubung di atas dermaga, seperti Dermaga Penyeberangan Fery Bardan-Siantan. Sehingga aktivitas bongkar-muat dermaga, tetap dapat dilakukan, dan penataan pinggiran sungai kapuas tetap berjalan.
