JAKARTA, KOMPAS.TV - Harga tes usap PCR akan kembali diturunkan dari Rp 500 ribu menjadi Rp 300 ribu.

Penurunan harga tes PCR berdasarkan arahan dari Presiden Joko Widodo guna mencegah naiknya kasus Covid-19 terutama jelang libur akhir tahun.

Wamenkes menyebut presiden sudah menghitung dan mendapatkan informasi harga reagen, komponen utama dalam tes usap PCR.

Kementerian Kesehatan telah melakukan persiapan dengan melakukan pemodalan untuk menyederhanakan harga reagen.

Lalu apakah permintaan presiden soal diturunkannya harga tes PCR langsung bisa dirasakan oleh masyarakat?

Pihak penyedia layanan tes PCR di Jakarta saat ini masih menunggu aturan pelaksanaannya dari pemerintah pusat sebelum menurunkan harga tes PCR.

Ketua Satgas Nasional Penanganan Covid-19, Ganip Warsito menyatakan rencana penurunan biaya tes PCR menjadi 300 ribu rupiah masih dibahas.

Jika aturan diterbitkan, maka akan diberlakukan 2-3 hari ke depan untuk memberi ruang penyesuaian.

Permintaan menurunkan harga tes PCR dari Presiden Jokowi juga sekaligus menjawab kritik dari banyak pihak karena diterapkannya aturan PCR untuk perjalanan menggunakan pesawat terbang.

Nantinya, aturan tes PCR sebelum melakukan perjalanan juga akan diterapkan di moda transportasi lain.

Meski tarif tes usap PCR bakal diturunkan, namun sejumlah pihak seperti maskapai penerbangan dan pengelola obyek wisata tetap berharap syarat tes usap PCR bisa digantikan dengan tes usap antigen yang harganya lebih terjangkau yaitu Rp 99 ribu untuk batas atasnya.

Tes usap antigen dinilai layak ditengah situasi penularan Covid-19 yang terus menurun.

Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]

свернуть