TRIBUN-VIDEO.COM, SURABAYA - Video amatir yang merekam momen keributan di sebuah restoran olahan makanan Mie Gacoan di Kota Surabaya, viral di media sosial (medsos), Senin (8/5/2023) pagi.
Jika melihat video berdurasi 42 detik yang viral tersebut, kerumunan orang itu terjadi di sebuah area tempat makan sebuah restoran.
Hal tersebut tampak dari kondisi area tengah ruangan yang terdapat meja makan dan kursi yang tersusun rapi berjejer.
Kemudian, kerumunan puluhan orang tersebut tampak berdiri dan menatap secara serempak ke arah salah satu sisi ruangan.
Sepertinya, arah tatapan semua orang tersebut terpaku pada keributan di meja yang dipakai sebagai operator dan kasir restoran.
Orang-orang yang tampak berpakaian kaus polo lengan pendek warna hitam yang berkerumun di sisi tersebut, diduga kuat merupakan karyawan restoran.
Karyawan restoran tersebut seperti tampak menghadapi kerumunan dari sejumlah orang yang beratribut ojek online berwarna oranye dan hijau.
Eskalasi kerumunan yang berlangsung dalam momen kejadian tersebut, diduga bertensi tinggi.
Tampak seorang karyawan restoran, bercirikan mengenakan topi hitam, celana panjang hitam, berkaus polo hitam yang dimasukkan ke dalam ikat pinggang celana, dan bersepatu itu, terbawa eskalasi tersebut.
Sontak ia sempat hendak mengambil sebuah kursi berbahan besi dan kayu di dekatnya, dengan maksud melemparkannya ke arah kerumunan di sisi meja operator dan kasir.
Namun, tak berselang lama. Ia tampak mengurungkan niatnya. Justru ia berbalik ke arah sisi area restoran lain, dan menemui beberapa orang pembeli yang panik melihat keributan area tersebut.
Seraya mengatupkan kedua telapak tangannya ke arah kedua pelanggan muda-mudi tersebut, karyawan restoran seperti memberikan isyarat permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut.
Lalu menilik di sisi lain, tampak seorang pria bertubuh gempal yang diduga salah seorang ojol, karena berpenampilan berbeda dari mayoritas karyawan, justru ikut tersulut eskalasi keributan.
Pria bertopi, dan berjaket zipper yang tak ditutup tersebut, malah mengambil sebuah kursi tanpa sandaran yang teronggok di area tersebut, lalu mengangkatnya menggunakan kedua tangan.
Kemudian, ia berjalan cepat melompati tumpukan kursi lainnya. Bahkan jika diikuti ulahnya, pria tersebut sempat menaiki sebuah meja.
Namun, kelanjutan aksinya itu, tak lagi dapat dilihat. Karena angle sudut kamera video terhalang salah satu tembok pilar bangunan.
Sementara itu, Manajer Mie Gacoan Ambengan Surabaya, Fauzi Budi Wicaksono, mengatakan, insiden keributan antara beberapa ojol dengan karyawannya itu terjadi pada Minggu (7/5/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.
Penyebabnya, lanjut Fauzi, terdapat barang atau pesanan pelanggan milik salah seorang ojol yang tertukar, saat dilayani oleh karyawan restoran pada sore hari itu.
"Kejadian itu terjadi kemarin jam 4. Penyebabnya, mungkin barangnya ojol. Tertukar. Tapi ojolnya menghadapi dengan lain," ujarnya saat ditemui di sela bekerja di Mie Gacoan, Jalan Ambengan No 51, Genteng, Surabaya, Senin (8/5/2023).
Namun, permasalahan yang terjadi di antara pihak karyawannya dengan beberapa ojol pada saat itu, telah berakhir damai secara kekeluargaan, dengan bantuan partisipasi anggota Polsek Genteng Polrestabes Surabaya sebagai mediator kedua belah pihak.
Pihaknya juga tidak ingin memperpanjang permasalahan tersebut hingga berlarut-larut.
Apalagi, dalam insiden tersebut, tidak didapati adanya korban luka dari kedua belah pihak ataupun kerusakan yang berarti dari fasilitas restoran.
Karena, pihaknya tetap ingin menjalin hubungan kemitraan secara baik dengan anggota ojol yang memperoleh orderan pesanan makanan dari pelanggan di restorannya.
"Sekarang semua sudah clear. Sudah aman. Sudah beres semua. Jadi kita sudah tidak ada masalah dengan ojol. Kita juga enggak ingin ada masalah apa-apa. Kita ingin clear dan bisa kerja dengan enak, gak sampai ada masalah," pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi. Bahwa, permasalahan tersebut telah diselesaikan melalui mediasi yang difasilitasi oleh pihak Polsek Genteng.
Setelah dilakukan proses mediasi yang berlangsung sejam di markas kepolisian yang berjarak sekitar 300 meter dari lokasi restoran tersebut, permasalahan di antara kedua belah pihak telah dinyatakan selesai secara kekeluargaan dengan hasil damai.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Klarifikasi Manajemen Soal Video Viral Keributan di Mie Gacoan Ambengan Surabaya, Ungkap Kronologi, [ Ссылка ].
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Ещё видео!