Yang tidak disangka, Kekaisaran Turki Ottoman akhirnya menyatakan diri bergabung dengan kubu Jerman dan Austria - Hungaria dan menyatakan perang terhadap musuh lamanya, yaitu Kekaisaran Rusia. Bergabungnya Kekaisaran Turki Ottoman dalam kubu Jerman mengukuhkan kekuatan baru, yakni Central Powers atau Blok Sentral.
Berawal dari dikhianatinya Turki Ottoman oleh Inggris dengan skandal pembatalan pemesanan dua kapal tempur sebelum Perang Dunia 1 meletus, yakni Battleship Sultan Osman - 1 Evvel dan Resadiye. Meski kapal pesanan Turki Ottoman sudah selesai dan dibayar lunas, pada akhirnya kapal itu disita Inggris dengan alasan sangat dibutuhkan untuk menaklukkan armada Jerman. Tindakan Inggris memicu amarah Turki Ottoman yang terlanjur berharap akan kehadiran kapal yang dibanggakan rakyatnya, rakyat Turki Ottoman pun semakin membenci Inggris. Di seberang sana, Inggris bereaksi fatal dengan memerintahkan kapal perangnya menghadang kapal perang Turki Ottoman. Sontak tindakan Inggris ini memicu amarah Turki Ottoman yang makin memantapkan diri bergabung dalam Blok Sentral.
Masuknya Kekaisaran Turki Ottoman dalam arena perang telah mengubah papan permainan. Kali ini bukan hanya Eropa yang berperang, namun dunia. Bergabungnya Kekaisaran Turki Ottoman telah menyeret aliansi dunia dari negara - negara koloni untuk sama - sama membantu mengalahkan Blok Sentral. Terlebih Inggris yang akan mengerahkan segenap kekuatannya baik dari aliansi politik maupun negara - negara koloni untuk turut maju menghabisi Blok Sentral. Pernyataan perang oleh Kekaisaran Turki Ottoman terhadap Rusia dibuktikan dengan serangan kapal perang Turki Ottoman yang membombardir dua kota pelabuhan Rusia melalui Laut Hitam, yakni Odessa dan Sevastopol.
Sumber Buku : Sejarah Lengkap Perang Dunia 1 1914 - 1918 , Alfi Arifian.
Editing Video : Kinemaster
Editing Thumbnails : Pixellab
Follow Instagram : [ Ссылка ]
Ещё видео!