POS-KUPANG.COM | KUPANG - Ada yang lain dari perayaan ulang tahun Universitas Kristen Artha Wacana (Unkris) Kupang kali ini.
Dalam Ibadah Syukur Dies Natalis Universitas Kristen Artha Wacana ke-35
Wisuda Sarjana ke-60 dan Pascasarjana ke-16 yang diselenggarakan di aula H Unkris Kupang pada Kamis (03/09/2020) ini 95 pegawai diberi penghargaan sesuai dengan lamanya masa pengabdian.
Ke-95 pegawai tersebut terbagi atas tenaga dosen dan karyawan yang telah mengabdi selama 30 tahun, 25 tahun, 20 tahun, 15 tahun, 10 tahun dan 5 tahun dan diwakili oleh 11 orang untuk menerima penghargaan.
Ibadah dipimpin oleh Liturgos Pdt. Oktovina Metboki - Nalle, S.Th dan Pengkhotbah Pdt. Yandi Manobe, S.Th.
Dalam khotbahnya Pdt. Yandi mengatakan, menata dunia yang rusak ini harus dimulai dengan pembaharuan budi supaya identitas Kristiani tinggal ditengah - tengah dunia dan dengan begitulah dunia ini bisa ditata.
"Dengan demikian, spiritualitas menjadi penggerak sebab tidak mungkin dengan spiritualitas yang tidak baik kita bisa menata dunia ini" kata Pdt. Yandi.
Sebelum puncak acara hari ini, dalam rangka dies natalis ke-35 / Lustrum VII Unkris telah dilaksanakan berbagai macam kegiatan seperti Lomba Baca Alkitab Bahasa Kupang, Lomba Memasukkan Paku kedalam Botol, Lomba Daring : Tarian Daerah Kontemporer, Lomba Vocal Group, Lomba Desain Poster, Lomba Video Promosi UKAW.
Selain itu, dilaksanakan juga Webinar Pengelolaan Kultur Akademik dalam Perspektif Kristiani dengan pembicara Ketua Sinode GKS, Pdt. Alfred Dj. Samani M.Si, Ketua Sinode GMIT, Pdt. Dr. Mery Kolimon dan moderator Pdt. Dr. Fredrik Doeka, M.A pada tanggal 28 Agustus lalu dan dibuka oleh Rektor, Dr. Ayub U. I. Meko, M.Si.
Disamping itu, pada tanggal 31 Agustus lalu diadakan Zoominar Nasional dengan topik "Merdeka Belajar - Kampus Merdeka : Pelaksanaan Tri Dharma di Era Digital dengan pembicara Ketua LLDIKTI Wilayah VIII, Prof. Dr. I Nengah D. Astawa, M.Si, Prof. Dr.Apt. Sundani N. Soewandhi dari Institut Teknologi Bandung, Prof. Dr. I Made S. Mahardika, M.Pd dari Institut Negeri Surabaya dengan moderator Andreas J. Lumba, M.Pd.
Aksi peduli lingkungan juga dilakukan di Jemaat GMIT Lahairoi Lasiana dan lingkungan kampus UKAW pada 31 Agustus hingga 2 September 2020 dan peduli kasih bersama anak - anak Panti Asuhan Ceria Noelbaki dan Panti Asuhan Kristen Fatufeto pada 2 September lalu.
Rektor UKAW Kupang, Dr. Ayub U. I. Meko, M.Si dalam sambutannya mengatakan, pemberian penghargaan pada hari ini merujuk pada eksistensi dalam berkarya.
"Pemberian penghargaan ini sebenarnya merujuk pada eksistensi. Ternyata saya sudah 30 tahun, ternyata saya sudah 25 tahun dan seterusnya" kata Ayub.
Tema "Berubalah Oleh Pembaharuan Budimu yang diambil dari Roma 12:2b, dan Sub Tema : Eksistensi Universitas Kristen Artha Wacana dan Perubahan Kultur Akademik di Era Digital, menurut Ayub, mencerminkan hal mendasar yang sedang kita hadapi bersama saat ini, yakni perubahan yang cepat akibat kemajuan teknologi diera industri 4.0 dan pra 5.0 serta dampak pandemi Covid-19.
"Fakta menunjukkan bahwa kemajuan teknologi dan pengaruh pandemi Covid-19 telah berdampak pada seluruh aktivitas kehidupan manusia. Masing - masing kita harus berubah oleh pembaharuan budi menjadi baru" ujar Ayub.
Ia melanjutkan, sebuah pepatah Latin kuno berbunyi : Tempora muntatur et bos mutamur in illis, yang berarti waktu berubah dan kita punberubah didalamnya, mengingatkan kita ketika waktu berubah, segala sesuatu ikut berubah, tidak ada yang kekal, yang kekal hanya perubahan itu sendiri.
Karena itu, kita tidak bisa melawan perubahan tetapi kita wajib bersahabat dengan perubahan itu dan melakukan perubahan atau penyesuaian jika ingin menjalani kehidupan selama kesempatan masih diberikan oleh Tuhan.
Sementara itu Ketua Pembina Yayasan UKAW, Drs. Djidon de Haan, M.Si mengatakan sukses sendiri memiliki dua "anak" yakni kreativitas dan adaptasi.
"Orang sukses tanpa kreativitas itu nol" kata Djidon.
"Kemudian kalau anda tidak bisa beradaptasi dengan keadaan, anda tidak bisa hidup jadi harus beradaptasi. Kalau bilang era digital beradaptasi lah dengan era digital. Kalau bilang ada persaingan, adaptasilah dengan persaingan" lanjutnya.( Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ella Uzu Rasi)
Editor Video : Windy Hanas
Tonton, Like, Share, Subscribe Youtube Channel POS-KUPANG.COM
Ingat SUBSCRIBE, SHARE dan tinggalkan jejak di kolom KOMENTAR.
Update info terkini via ONLINE : [ Ссылка ]
INSTRAGAM poskupangcom : [ Ссылка ]...
FACEBOOK : POS-KUPANG.COM: [ Ссылка ]
Ещё видео!