TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Rusia Vladimir Putin menerbitkan dektir baru pada awal Maret 2023.
Putin meminta Dewan Keamanan Rusia untuk memperketat keamanan wilayah Rusia menyusul serangan yang tejadi di perbatasan nagara itu.
Menurut Putin, perlu adanya langkah-langkah anti terorisme tambahan di wilayah Rusia.
Ini merujuk serangan memalukan di dalam wilayah Rusia.
Termasuk serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya melintasi perbatasan Ukraina yang diklaim oleh pejuang sukarelawan.
Putin mengatakan Rusia telah dilanda "serangan teroris" di wilayah Bryansk selatan di perbatasan dengan Ukraina.
Dia bersumpah untuk menghancurkan kelompok sabotase yang diklaim badan intelijen Rusia FSB telah menembaki warga sipil.
Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Selasa memerintahkan para pejabat untuk memperketat kontrol perbatasan dengan Ukraina
Lalu beberapa stasiun televisi Rusia menyiarkan peringatan serangan rudal yang dituduhkan para pejabat atas serangan peretasan.
Serangan itu tidak menimbulkan korban tetapi memicu kehebohan keamanan saat perang dengan Kyiv memasuki tahun kedua pekan lalu.
Ukraina menuduh Rusia melakukan "provokasi" palsu.
Sementara sekelompok sukarelawan Rusia yang berjuang bersama pasukan Kyiv mengaku bertanggung jawab atas serangan di dua desa.
Komentar Presiden Rusia datang saat pasukannya tampaknya berada di ambang kemenangan langka di Bakhmut, dengan kepala kelompok tentara bayaran Wagner mengklaim para pejuangnya telah "secara praktis mengepung" kota Ukraina.(*)
Artikel ini telah tayang di The Telegraph dengan judul Putin demands tighter 'anti-terror' measures after cross-border attack
[ Ссылка ]
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
