JAKARTA, KOMPAS TV - Terdakwa Kuat Maruf tuduh saksi Brigjen Benny Ali berbohong dalam kesaksiannya di sidang pembunuhan Yosua, Rabu (7/12).
Kuat mengatakan dirinya tak pernah diperiksa dan interogasi Benny Ali di Duren Tiga usai pembunuhan Yosua.
Sementara, dalam kesaksiannya Benny menyebut dirinya periksa Kuat Maruf.
Baca Juga Terungkap Pengakuan Palsu Kuat di TKP Pembunuhan Yosua: Saya Takut, Saya Tiarap di [ Ссылка ]
"Ini menyangkut nasib saya dan masa depan keluarga saya," ucap Kuat tegas pada Brigjen Benny Ali.
"Saat itu pak Benny tidak pernah memeriksa saya," ucapnya.
"Yang pernah itu setelah beberapa hari di Saguling, Wat, kalau ada yang nanya kamu bilang sudah diinterogasi saya ya, biar sinkron," tambah Kuat
Namun Benny Ali bersikukuh pada keterangan yang ia sampaikan.
"Pak Benny tidak mengakui? Terima kasih pak Benny" tutup Kuat.
Hari ini (7/12) terdakwa pembunuhan Brigadir J atau Yosua dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Bharada E atau Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.
Ferdy Sambo sampaikan kesaksian versi dirinya tentang pembunuhan Yosua dan perbuatan merekayasa perkara.
Sambo beri kesaksian bersama eks Karo Provos Propam Polri Brigjen Benny Ali.
Benny merupakan salah satu saksi dalam sidang dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pada Selasa (6/12).
Eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo sendiri merupakan satu dari lima tersangka pembunuhan berencana Brigadir J atau Yosua.
Video Editor: Agung Ramdani
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
