MAHKOTA - Rindu Yang Terlarang (Official Music Video)
Grup band Mahkota tidak berpuas diri. Setelah memperoleh tempat di hati pencinta musik Tanah Air lewat album perdana Jangan Ganggu Dulu (2009), Imeng (vokal), Rangga (bass), Ega (gitar), Dino (drum) dan Verry (keyboard), itu ingin melanjutkan eksistensi mereka. Kini menawarkan album Sendiri Melawan Dunia.
Judul yang provokatif itu seturut dengan isi album yang diyakini Mahkota memiliki kekuatan untuk bertahan di blantika musik Indonesia. Meski musik mereka tetap berdasar pop melayu, namun banyak pembaruan yang mereka sodorkan. Terutama dari sisi kualitas dan pemilihan materi lagu. Bahkan mereka berani menjagokan tembang lawas Rindu Yang Terlarang yang pernah dipopulerkan mendiang Broery Pesolima berduet dengan Dewi Yull sebagai single pertama.
Lagu ciptaan Harry Tasman ini ditangan Mahkota disajikan dengan warna baru yang segar tanpa menghilangkan nyawa dari lagu tersebut. Jika dulu tembang ini dikenal lewat karakter vokal yang sangat powerfull dari pasangan duet itu, kini Imeng memberi interpretasi yang berbeda. Sang vokalis memberikan karakter yang lembut dan menyentuh perasaan saat melantunkan lirik: Ku puisikan rindu di hatiku/ Ku harap tiada seorangpun tahu/Biar ku simpan saja/ Biar ku pendam sudah/Terlarang sudah rinduku padamu.
Dari sisi musik, lagu ini juga mendapat aransemen kekinian lewat permainan distorsi gitar, biola dan piano tanpa kehilangan nafas melayu yang menjadi ciri khas Mahkota. Sehingga lagu yang berkisah tentang cinta terlarang itu terasa baru untuk kuping generasi sekarang, yang lahir jauh sesudah lagu itu popular. "Kami tidak ingin menyajikan lagu legendaris itu sekadar saja, apalagi lagu ini sangat indah. Kami yakin meski kami membawakannya dengan warna kami sendiri, tidak akan merusak keindahan dari lagu itu," kata Rangga Gusman yang menjadi motor grup tersebut. Alhasil lagu itu terasa begitu melankolis dan easy listening.
Di album Sendiri Melawan Dunia, Mahkota menunjukkan bahwa kemampuan bermusik mereka semakin matang. Selain mendaur lagu Rindu Yang Terlarang, mereka tetap produktif berkarya dan menggali kemampuan bermusik mereka. Hasilnya di album ini terasa bahwa mereka berhasil memperkaya warna pop melayu yang mereka usung. Simak lagu pembuka album Aku atau Dia. Meski lirik lagu ciptaan Rangga ini berkisah tentang hati yang terluka, namun konsep musik yang hadir sangat kontras karena disajikan dengan irama yang menghentak dengan permainan gitar yang cukup dominan.
"Kami ingin menunjukkan berbagai kemampuan yang kami miliki yang dapat memperkaya album ini. Sehingga para penggemar kami dan pecinta musik Indonesia punya banyak pilihan di album ini untuk mereka dengarkan dan mereka sukai," kata Rangga lagi.
Album Sendiri Melawan Dunia ini memang memiliki konsep yang dinamik. Warna pop melayu yang mendayu dan mengandalkan accordion sebagai lead instrument memang masih menjadi andalan mahkota, seperti Angin, Sendiri Melawan Dunia, Benci tapi Rindu, Kau Memilih Dia. Namun selain itu mereka memberikan sentuhan rasa baru tanpa kehilangan kekhasan itu. Itu terdengar pada lagu-lagu seperti lagu Aku Punya Pacar, Aku atau Dia, Kabari Aku, Dimana Pacarku, Simpanan dan Sahabat yang berirama cepat, menghentak dengan lirik catchy. Dinamika yang disajikan Mahkota kali ini memberi point lebih untuk album ini. "Kami terus mengasah kemampuan kami dengan belajar dan terus belajar. Lewat album ini kami berharap hasil karya ini dapat dinikmati banyak orang. Sehingga kami akan seperti mahkota yang selalu ditempatkan di atas kepala manusia," ungkap para personel grup asal Cianjur ini. Untuk itu mereka akan terus berjuang meraih tempat terbaik di blantika musik Indonesia.
Artist : MAHKOTA
Album : Sendiri Melawan Dunia
Produksi : Warner Music Indonesia
