Maret adalah waktu yang tepat untuk membaca lagi sejarah Pangeran Diponegoro. Akhir Maret 1830, Belanda menangkapnya lalu membuangnya ke pengasingan. Maret tahun ini, Raja Belanda Willem Alexander secara simbolis menyerahkan keris “Kiai Nogo Siluman” milik Diponegoro kepada Presiden Indonesia Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat. Pangeran Diponegoro merupakan lambang perlawanan terhadap kolonialisme Belanda di Tanah Jawa. Dalam lima tahun antara 1825 hingga 1830, sang pangeran mengobarkan Perang Jawa yang membuat Belanda pontang-panting serta rugi besar. Selain keris, inilah warisan Pangeran Diponegoro.
Kunjungi juga social media channel kami :
Official Website: [ Ссылка ]
Twitter : [ Ссылка ]
Facebook : [ Ссылка ]
Instagram : [ Ссылка ]
