BENGKULU, KOMPAS.TV - Memasuki tahapan pemilihan kepala daerah serentak Desember 2020 mendatang, seluruh personil TNI dan Polri di Kota Bengkulu diingatkan untuk tetap bersikap netral.
Kapolres Bengkulu AKBP Pahala Simanjuntak menegaskan, netralitas menjadi wajib bagi seluruh personel Polri maupun TNI, untuk tidak tergiur dan terlibat dalam politik praktis.
Sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku siap diberikan kepada anggota yang tidak netral dan terbukti melanggar peraturan Kapolri tentang kode etik profesi Polri.
Hal serupa juga disampaikan Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi kepada seluruh Aparatur Sipil Negara di Pemerintah Kota Bengkulu. Dedy meminta seluruh ASN untuk tetap menjaga netralitas serta tidak terlibat dalam tim kampanye salah satu pasangan bakal calon di pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bengkulu.
Pada pilkada serentak tahun ini, Provinsi Bengkulu akan menggelar pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta pemilihan bupati dan wakil bupati di 8 kabupaten, yaitu Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara, Lebong, Rejang Lebong, Kepahiang, Selum,/ Bengkulu Selatan Dan Kabupaten Kaur.
#Pilkada2020 #Netralitas #Bengkulu
