Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perhubungan Kemenhub, bakal menghadirkan Autonomus Rail Transit A R T atau kereta otonom di Ibu Kota Nusantara IKN. Pemerintah akan menggandeng Cina dalam pembangunan proyek A R T. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pun telah meninjau bakal lokasi pembangunan A R T di IKN pada Rabu, 24 Januari 2024. Lokasi pembangunan kereta otonom ini akan berada di kawasan Sumbu Barat dan Sumbu Timur. Sementara untuk pembangunan rute A R T di IKN akan dilakukan dalam dua fase, dan ditargetkan pada bulan Agustus 2024 sudah bisa digunakan sebagian rutenya. Pembangunan A R T ini, menurut Budi Karya, akan dilakukan bersama China Railway Construction Corporation Limited, perusahaan China yang juga mengerjakan proyek Whoosh atau kereta cepat Jakarta-Bandung. Mega proyek ini nantinya bakal hadir sebagai transportasi massal berteknologi tinggi yang dinilai sangat sesuai menjadi angkutan utama untuk masyarakat di ibu kota baru pengganti DKI Jakarta. A R T merupakan transportasi umum seperti kereta yang terdiri dari tiga gerbong dan mampu menampung sampai 300 orang. Namun, kereta berkecepatan maksimum 70 km per jam ini tidak menggunakan rel konvensional, kabel, roda besi, dan juga awak (dikemudikan otomatis oleh sistem). Cara bekerja kereta A R T adalah dengan melintasi jalan biasa –sama seperti kendaraan lain misalnya mobil. Bedanya, A R T ini memakai ban yang terbuat dari karet. Lalu, jalan-jalan yang akan dilewati akan dilukis garis putih. Jadi, Autonomous Rail Rapid Transit hanya mengikuti ke mana garis tersebut mengarah. Selain itu, Autonomous Rail Rapid Transit merupakan kereta listrik dengan panjang mencapai 30 meter. kereta otonom ikn,Autonomous Rail Transit ART,China Railway,kereta tanpa rel ikn,kereta otonom art,kereta china,kereta cepat,kereta super canggih, kai,ikn terkini,pembangunan ikn,ikn terbaru hari ini,info ikn,ikn terbaru,istana negara ikn,jokowi,prabowo
#keretaotonom
#chinarailway
#keretacepat
#jokowi
#iknterkini
#keretaapi
