Ada sedekah yang pahalanya abadi untuk orang tua yang sudah meninggal menurut Buya Yahya.
Sedekah tersebut bisa dilakukan dengan cara tertentu agar orang tua dijauhkan dari siksa kubur dan mendapat surga dari Allah.
Sedekah seperti apa yang dimaksudkan oleh Buya Yahya yang pahalanya abadi tersebut?
Pada dasarnya amal atau sedekah ada dua jenis. Pertama yang pahalanya sekali dan berhenti dan kedua adalah yang terus mengalir.
Jenis amal yang pahalanya mengalir terus dan abadi itu disebut sebagai amal jariyah.
Buya Yahya menekankan bagi anak yang ingin sedekah dan ditujukan untuk orang tua yang sudah meninggal bisa memilih jenis amal jariyah tersebut.
Sedekah tersebut bisa dilakukan dengan mewakafkan tanah untuk tempat-tempat pendidikan.
Salah satunya dengan mewakafkan tanah untuk keperluan pesantren. Dengan begitu amal ibadah para santri akan terus mengalir kepada orang tua.
Bahkan, menurut Buya Yahya apabila para santri itu kelak mengajar, maka amal para muridnya juga akan mengalir ke orang tua yang sudah meninggal.
"Pesantren misalnya, itu yang sholat di dalamnya mengalir pahalanya kepada yang berderma pada yang mewakafkan tanah pada yang membangun di atasnya," katanya.
Selain pesantren, seseorang juga bisa mengamalkan untuk keperluan pembangunan masjid.
Seperti mewakafkan tanah ke tempat yang diprediksi bakal ramai bila dibangun masjid di atasnya.
Dengan begitu, amal ibadah orang yang sholat disitu akan terus mengalir untuk orang tua yang sudah meninggal.
"Arahkan ke tempat-tempat seperti itu, tempat yang bakal membenahi umat," katanya.
Namun ada satu catatan dari Buya Yahya bahwa jika ingin membangun masjid tidak boleh asal.
Harus dilihat terlebih dahulu apakah tempat tersebut membutuhkan masjid atau tidak, sehingga tidak sia-sia.
#sedekahJariyah,
#sedekahUntukOrangtuaYangMeninggal,
#buyaYahya,
![](https://i.ytimg.com/vi/iMaPzQo0hY4/mqdefault.jpg)