TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dewan Pengurus Daerah Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (DPD Mappi) Sulamapua menggelar Pendidikan Dasar Penilai (PDP) 2, di Hotel Ramedo, Jl Andi Djemma, Makassar, Selasa (11/2/2020).
PDP 2 ini diikuti 20 orang dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), pemerintah daerah, dan perbankan.
Korbid Pendidikan DPD MAPPI Sulampua, Christ Luarwan mengatakan, materi yang disampaikan pada PDP 2 ini terkait pendekatan biaya.
"Hari ini memang saya khusus bawakan materi pendekatan biaya. Sesi ini pendidikan dasar penilaian 2, pendekatan biaya salah satu materinya," kata Christ.
Ia menjelelaskan, pendekatan biaya lebih menekankan ke peserta bagaiman cara menghitung biaya pengganti baru, dan kemudian bagaimana peserta bisa menentukan besaran penyusutan yang terkait properti.
"Konteks inilah yang kami bahas, dilanjutkan dengan latihan soal biar peserta semakin mantap memahami materi yang disampaikan," ujarnya.
Terkait materi pendekatan biaya, Christ menyebut ini menjadi hal dasar yang wajib dipahami seorang penilai.
"Yang dilaksanakan di lapangan itu adalah penilaian property. Property itu ada real property ada personal propeety. Kalau bicara real property kita bicara real estate," ujarnya.
Menurut Christ, real estate mencakup tanah berikut pengembangan di atasnya, sehingga proses menentukan nilai bangunan, tak bisa lepas dari biaya-biaya.
"Oleh karena itu pendekatan ini memang salah satu mareri yang disiapkan untuk membuat peserta memahami, bagaimana sih cara menghitung biaya membuat bangunan, bagaimana menentukan besaran penyusutan," bebernya.
Reporter : Fahrizal Syam
Videographer : Sanovra JR
Ещё видео!