TRIBUN-VIDEO.COM - AFM (28), seorang guru ngaji di Kecamatan Grabagan, Tuban, Jawa Timur diringkus polisi karena mencabuli dua santriwatinya di TPQ setempat.
Perbuatan tak bermoral tersebut dilakukan pada 29 Oktober 2021 lalu.
Aksi bejat tersebut dilakukan di TPQ dengan modus korban pulang terakhir.
Orang tua korban yang tidak terima atas perlakuan yang diterima anaknya, kemudian melaporkan kasus itu ke Polda Jatim.
Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP M Gananta menjelaskan, berdasarkan keterangan yang didapat terhitung hingga kini korban pertama mengaku sudah mengalami 20 kali aksi bejat si guru ngaji.
Sang ibu yang merasa ada yang aneh dari perilaku anaknya, lalu bertanya atas apa yang dialami.
Sebab, setiap pulang mengaji korban kerap menangis memeluk ibunya.
Saat ditanya, korban tidak mengaku hingga akhirnya orang tua mengetahui percakapan di handphone milik korban, yang isinya mengarah kepada tindakan asusila yang dialami.
Lalu orang tua menanyakan kebenarannya kepada korban, dan korban akhirnya telah menjadi korban pencabulan dan persetubuhan oleh guru ngajinya.
"Ibu korban ini curiga, setiap pulang ngaji anaknya nangis sambil memeluk. Akhirnya korban mengakui," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Siasat Guru Ngaji Beristri di Tuban Nodai Puluhan Kali 2 Muridnya, Korban Diminta Pulang Terakhir, [ Ссылка ].
Penulis: M Sudarsono | Editor: Ndaru Wijayanto
Vp: Mahfud
#KecamatanGrabagan
#SatreskrimPolres #JatimberitaTuban
Ещё видео!