Pada Juni 2012, terjadi insiden di mana delapan jet tempur Eurofighter Typhoon dari Angkatan Udara Jerman menembak jatuh empat unit F-22 Raptor Amerika Serikat dalam latihan Red Flag di pangkalan udara di Alaska. Meskipun F-22 Raptor dikenal sebagai salah satu jet tempur terbaik di dunia, Eurofighter Typhoon Jerman mampu menghasilkan empat kali kill dengan cepat. Hal ini disebabkan Eurofighter Typhoon memiliki keunggulan dalam pertarungan jarak dekat, sementara F-22 Raptor kehilangan kemampuan manuver akibat membawa tangki bahan bakar eksternal. Namun, jika pertarungan melibatkan senjata jarak jauh, F-22 Raptor unggul dan dapat mencetak enam kali kill tanpa kerugian. Insiden ini menunjukkan bahwa setiap pesawat tempur memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus diperhitungkan dalam pertempuran.
Ещё видео!