Dahulu, istilah tasawuf, sufi, apalagi tarekat, hampir identik dengan keterbelakangan, kampungan, juga kolot. Namun, coba tengok saat ini. Masyarakat kota yang berlabel kemajuan dan kemodernan berbondong-bondong hadir dalam majelis dzikir dan pengajian tasawuf, bahkan meski di gelar secara virtual selama pandemi.
Fenomena inilah yang kemudian memunculkan suatu istilah yang dikenal dengan urban sufisme, alias tasawuf perkotaan. Jika kita tengok lebih jauh lagi, ternyata fenomena di atas tidak hanya di kalangan orang tua, tapi juga di kalangan anak muda, hingga muncul istilah "Sufi Milenial".
Adalah Reyhandito Arifin atau akrab di sapa Dito anak @univ_indonesia yang merupakan satu dari sekian banyak Gen Islam Cinta yang punya semangat belajar tentang ilmu tasawuf. Konten sederhana khas @islamcintaid.co hingga konten tasawuf yang mendalam khas @nuralwala menjadi bahan bacaannya sehari-hari.
Bagi Dito, mengapa ia excited mempelajari ilmu tasawuf, ada banyak alasan yang ia sampaikan di @islamcintaid.co Podcast, tetapi pada intinya dapat disimpulkan bahwa dalam ajaran-ajaran tasawuf inilah, ruh cinta bersemayam dan kemudian menyebar ke setiap aspek ajaran Islam lainnya.
#podcast #islamcinta #indonesia #eddyaqdhiwijaya
Ещё видео!