TRIBUN-VIDEO.COM - Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK) akan menaikan kasus dugaan pelanggaran etik Firli Bahuri ke sidang etik.
Dewas KPK pun mengklaim telah mengantongi sejumlah bukti untuk menaikkan kasus tersebut ke persidangan etik.
Dilansir dari Wartakota pada Jumat (8/12), terdapat tiga catatan dari Dewas KPK terkait dosa mantan Ketua KPK Firli Bahuri.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean.
Tumpak mengatakan, Dewas KPK telah memeriksa 33 orang saksi termasuk pelapor, terlapor yakni Firli Bahuri, dan para pihak lainnya.
Dari rangkaian proses pemeriksaan itu, Dewas KPK menemukan sejumlah dugaan pelanggaran etik yang dinyatakan cukup untuk dibawa ke persidangan etik.
Di antara perbuatan melanggar etik itu adalah pertemuan Firli Bahuri dengan Syahrul Yasin Limpo, serta sejumlah komunikasi keduanya.
“Ada beberapa pertemuan dan beberapa komunikasi-komunikasi,” ujar Tumpak.
Selain itu, dugaan pelanggaran etik yang dinyatakan cukup naik sidang adalah Firli Bahuri diduga tidak jujur dalam mengisi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Kemudian yang terakhir soal tindakan Firli yang menyewa rumah di Jalan Kertanegara Nomor 46, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
“Ada yang berhubungan dengan penyewaan rumah di Kertanegara,” ujar Tumpak.
(Tribun-Video.com/Wartakotalive.com)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Layak Disidang Etik, Ini 3 Dosa Firli Bahuri Menurut Dewas KPK, [ Ссылка ].
Host: Ariska Choirina
VP: Ulung
Ещё видео!