6 Jenis Burung dengan Bentuk Paruh Unik, Banyak Fungsinya
1. Tukan toco
Tukan toco dapat dijumpai di sepanjang hutan hutan tropis Amazon, mulai dari Brazil, Bolivia, hingga Argentina.
Paruh tukan toco memang jadi anggota tubuhnya yang jadi sorotan. Menurut National Geographic, ukuran paruh dengan warna cantik dari burung omnivora ini mampu mencapai panjang 63 cm atau sekitar 30-50 persen dari proporsi tubuhnya. Uniknya, paruh tukan toco terbuat dari keratin, zat yang sama seperti kuku manusia maupun tanduk hewan.
2. Rangkong badak
Rangkong badak (Buceros rhinoceros) merupakan jenis burung terbesar yang ada di hutan hujan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
paruh besar dan unik dari rangkong badak ini mampu menghasilkan suara yang keras. Disebutkan pula kalau ukuran paruh besarnya ini justru membantu rangkong badak untuk bergerak lebih jauh lagi. Di luar hal tersebut, paruh rangkong badak juga digunakan untuk mengambil dan mengontrol makanan ketika bergerak.
3. Shoebill
Burung yang satu ini dapat dijumpai di daerah rawa yang ada di Afrika Timur, mulai dari Ethiopia, Sudan Selatan, hingga Zambia.
Mengutip National Geographic, penamaan burung shoebill diambil dari paruh besarnya yang menyerupai bakiak dari Belanda. Dengan lebar paruh yang mencapai 12 cm dan bagian ujung menyerupai kail yang tajam, shoebill memanfaatkan paruh ini untuk menangkap ikan-ikan favoritnya. Selain itu, paruh ini juga bisa menghasilkan suara-suara unik yang sering digunakan ketika mereka akan kawin.
4. Kolibri paruh pedang
Dari seluruh keluarga burung kolibri yang tersebar di seluruh dunia, kolibri paruh pedang (Ensifera ensifera) bisa dibilang jadi jenis yang punya paruh paling unik. Pasalnya, kolibri yang tersebar di Pegunungan Andes, Amerika Selatan, ini merupakan satu-satunya jenis burung di dunia yang memiliki paruh lebih panjang ketimbang tubuhnya sendiri.
Mengutip Animalia, sebagai salah satu jenis burung kolibri terbesar, kolibri paruh pedang memanfaatkan paruh panjangnya untuk mencari nektar di bunga dengan mahkota yang lebih panjang, semisal Brugsmania sanguinea, Datura stramonium, dan Passiflora mixta.
5. Black skimmer
Black skimmer (Rynchops niger) merupakan salah satu jenis burung dengan peta persebaran sangat luas. Mereka dapat dijumpai disepanjang wilayah Neotropis hingga Neartik sepanjang benua Amerika Utara dan Amerika Selatan. Meski sekilas mata dari burung ini seperti sipit dan tertutup bulu, sebenarnya pupil mata mereka terbilang besar.
Dilansir Animal Diversity, bentuk paruh bagian atas yang lebih pendek dari bagian bawahnya itu mereka manfaatkan untuk berburu. Black skimmer akan terbang di permukaan air sembari mencelupkan paruhnya ke dalam air untuk menyortir air dan ikan. Ketika mereka berhasil mendeteksi ikan pada bagian paruh bawahnya, paruh bagian atas akan menutup dan langsung memakan hasil tangkapannya itu.
6. Ibis sendok roseate
Sesuai dengan namanya, ibis sendok roseate (Platalea ajaja) memiliki paruh yang berbentuk seperti sendok. Burung berwarna merah jambu ini dapat dijumpai di daerah rawa-rawa Amerika Serikat dan beberapa negara Amerika Selatan seperti Argentina, Chile, dan Uruguay.
Menurut Smithsonian National Zoo, paruh berbentuk sendok dari ibis sendok roseate mereka manfaatkan untuk mencari ikan di tempat dangkal. Mereka akan menyendok apa saja yang ada di dalam air semisal ikan kecil, krustasea, serangga, dan sedikit tanaman air. Uniknya, beberapa pihak percaya kalau warna merah jambu yang dimiliki ibis sendok roseate berasal dari pigmen krustasea-krustasea yang mereka konsumsi, loh.
Ещё видео!