Samuel Hutabarat: Kami Menunggu Kejujuran FS, Apa Sebenarnya Motif Pembunuhan Anak Kami Yosua
Jambipos, Jambi-Channel YouTube CNN Indonesia mendapatan video EXCLUSIVE! Jejak Rekaman CCTV Kasus Pembunuhan Brigadir Yosua. Video itu tayang 10 Agustus 2022 dan telah ditonton 2.557.061 kali hingga Kamis 11 Agustus 2022 Pukul 08.44 WIB.
“CNN Indonesia mendapat puluhan rekaman CCTV, yang menunjukkan rekaman perjalanan dan aktivitas sejumlah pihak, yang diduga terkait dalam kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, alias Brigadir J, pada Jumat 8 Juli 2022. Dalam rekaman Cctv, Brigadir Yosua terakhir terlihat, ketika ia meninggalkan rumah pribadi Irjen Ferdy Sambo sekitar pukul 17.00 WIB,” demikian narasi pada video CNN Indonesia.
Terpisah, Samuel Hutabarat meminta kejujuran Irjen Ferdy Sambo soal motif pembunuhan anaknya Brigadir Polisi Nofriyansyah Yosua Hutabarat di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo Jumat 8 Juli 2022 lalu. Pihak keluarga Yosua juga masih menunggu hasil pemeriksaan Tim Khusus Mabes Polri soal motif pembunuhan anak mereka Yosua.
Soalnya cerita Bgrigpol Yosua Hutabarat selama ini kepada keluarga, tidak ada yang aneh-aneh soal keluarga Irjen Ferdy Sambo dan istri sebagai tempatnya berdinas. Keluarga berharap Irjen Ferdy Sambo jujur soal motif pembunuhan anak mereka Yosua.
Hal itu diungkapkan Samuel Hutabarat (ayah Mendiang Yosua) kepada wartawan di kediamannya di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muarojambi, Provinsi Jambi, usai menyaksikan di lewat layar televisi jumpa pers Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Tim Khusus saat mengumumkan FS sebagai tersangka baru dalam kasus tewasnya Brigpol Yosua, Selasa (9/8/2022) petang.
“Kami memohon kepada Pak Ferdy Sambo terbuka kepada penyidik, apa motif terjadinya semua ini. Sejak dari awal kami tidak menduka adanya kejadian ini. Soalnya anak kami Yosua tidak pernah bercerita tentang pahit, selalu bercerita yang enak soal keluarga Ferdy Sambo kepadanya. Kami memohon kepada bapak Ferdy Sambo apa motifnya,” ujar Samuel Hutabarat.
“Kepada ibu Putri, kiranya ibu Putri jangan bersembunyi dibalik layar. Tampillah kepermukaan. Sekarang Polisi sudah menetapkan bapak Ferdy Sambo sebagai tersangka. Jangan lagi sembunyi. Jujurlah kepada penyidik. Kita keluarga besar menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik dan kuasa hukum kami untuk mengawal kasus ini. Kiranya hukum ditegakkan seadil adilnya. Jangan tumpul ke atas, tajam ke bawah,” kata Samuel Hutabarat.
Meninggal Tak Wajar
Seperti diberitakan sebelumnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat meninggal tak wajar di Rumah Dinas Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022 pukul 17.00 WIB. Jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat telah dikebumikan di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muarojambi, Provinsi Jambi, Senin (11/7/2022).
Kemudian pengangkatan jenazah atau ekshumasi Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Muarojambi, Provinsi Jambi, telah dilakukan Rabu (27/7/2022) pagi.
Sebelum proses ekshumasi, dilakukan doa bersama yang dihadiri seluruh keluarga Samuel Hutabarat/Rosti Simanjuntak, Bripda Reza Hutabarat (adik almarhum), tim kuasa hukum keluarga Kamaruddin Simanjuntak, Nelson Simanjuntak, Martin Lukas Simanjuntak, Jhonson Panjaitan, Mansur Febrian, dan keluarga besar PBB Jambi serta pihak kepolisian yang hadir.
Usai proses ekshumasi dilanjutkan autopsi ulang jenazah Brigadir Yoshua di RSUD Sungai Bahar, Muarojambi, Provinsi Jambi, Rabu (27/7/2022) hingga Pukul 13.00 WIB. Autopsi ulang melibatkan sejumlah dokter forensik dari berbagai rumah sakit dan universitas yang dipimpin oleh Kepala Departemen Forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Ade Firmansyah Sugiharto.
Meninggal tak wajar Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat telah menyita perhatian publik sejak Senin (11/7/2022) hingga Rabu 10 Agustus 2022, baik di media massa maupun sosial media.
Kini tersangka dalam kasus pembunuhan Brigpol Yosua sudah ditetapkan empat orang yakni Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu, Brigadir Ricky Rizal, KW dan Irjen Ferdy Sambo. Keempat tersangka kini telah ditahan guna pemeriksaan lebih lanjut. (JP-Asenk Lee Saragih)
==========
KLIK: [ Ссылка ]
![](https://i.ytimg.com/vi/jpgX5YhNlzw/maxresdefault.jpg)