KOMPAS.TV- Gen Z merupakan generasi yang selalu cepat mengerti dengan isu terkini, yang tersebar di internet. Gen Z juga disebut dengan i-generation.
Gen Z lahir dan tumbuh di tengah perkembangan teknologi, bisa dikatakan Gen Z tidak bisa lepas dari internet.
Ada anggapan jika Gen Z adalah generasi pemalas, dan enggan bekerja. Apakah benar demikian? Melansir Ehstoday, Hrtechnologist, Beresfod Research, berikut ini uraiannya:
Gen Z sulit masuk dunia kerja karena karakteristik mereka sulit dipahami generasi lain. Generasi Z, adalah mereka yang lahir 1997-2012 dan berusia antara 10-25 tahun pada 2022.
Faktanya, setiap generasi punya karakternya masing-masing. Menurut survei oleh Workforce tahun 2019, pada 3400 Gen Z di 12 negara, 32% Gen Z menyatakan mereka pekerja keras.
Gen Z kurang sreg dengan model kerja shift yang jaraknya rapat (back-to-back shift).
35% Gen Z mengiakan enggan bekerja jika sedang tidak mau, 34% juga kesal kalau harus bekerja di waktu luang.
Karakteristik ini yang memicu Generasi Z dianggap pemalas.
Gen Z memiliki potensi besar, maka perusahaan harus memahami kebutuhan mereka. Mereka ( Gen Z) sangat mengandalkan teknologi untuk komunikasi dan peka dengan kecemasan.
Maka yang dibutuhkan Gen Z adalah pemimpin yang mempercayai, mendukung kebutuhan, dan humanis, serta tidak menganggap mereka hanya seorang karyawan.
Baca Juga Bhre Cakrahutomo Dinobatkan Jadi KGPAA Mangkunegara X, Jokowi dan Ganjar Ucapkan Selamat di [ Ссылка ]
Editor Video & Grafis: Joshua Victor
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
