KUPANG, KOMPAS.TV - Proses penguburan bangkai paus biru, yang sebelumnya mati terdampar di pesisir Pantai Nunhila, Kota Kupang, hingga kini masih menunggu air laut pasang.

Hal ini dilakukan agar petugas mudah memindahkan bangkai paus ini.

Pada Rabu petang, petugas telah memindahkan bangkai paus biru, dari perairan Pulau Semau, ke Pesisir Pantai Desa Nifuleo.

Namun petugas BKSD NTT, belum dapat menguburkan bangkai paus ini, akibat terkendala surutnya air laut.

Hingga malam ini, semua petugas dari balai konservasi perairan NTT ataupun Balai Konservasi Sumber Daya Alam NTT, masih berada di lokasi, untuk mengubur bangkai paus sepanjang 23 meter.

Sebelumnya, bangkai paus biru sepanjang dua puluh tiga meter ditemukan terdampar di Pantai Nunhila, Kupang, pada selasa sore.

Paus diperkirakan telah mati selama beberapa hari hingga kemudian terdampar, dan terlihat saat laut surut.

Ratusan warga pun mendatangi Pantai Nunhila untuk menyaksikan peristiwa langka tersebut.

свернуть