KATADATA - [ Ссылка ]
Presiden Joko Widodo mengingatkan pentingnya hilirisasi di berbagai sektor, yang terbukti mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sejumlah daerah. Hal itu disampaikan saat menghadiri pengukuhan Dewan Pimpinan Nasional Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Jakarta, Senin (31/7).
“Untuk growth, pertumbuhan ekonomi daerah di Sulteng sebelumnya hanya rata-rata 7-7,5 (persen), begitu ada hilirisasi menjadi 15 persen pertumbuhan ekonominya di sana. Di Maluku Utara sebelumnya rata-rata 5,7 persen, setelah hilirisasi 23 persen,” ujar Jokowi, yang dikutip Antara.
Jokowi mengungkapkan, hilirisasi produk turunan nikel meningkatkan nilai tambah dari Rp31 triliun pada 2015 menjadi Rp510 triliun saat ini.
"Tadi angkanya Rp31 triliun. Kemudian melompat menjadi Rp510 triliun. Itu juga dipungut PPn, PPh, royalti, penerimaan negara bukan pajak. Gede mana negara akan dapat," kata Jokowi.
Data tersebut belum termasuk yang tengah berkembang di Morowali, Sulawesi Tengah.
Jokowi menyampaikan ingin membuka pendapatan negara di Morowali. Namun, karena itu rahasia dari Ditjen Pajak jadi tidak dapat disampaikan.
"Tapi besar sekali, saya kaget juga dapat angkanya," ungkapnya.
======================================================
#Katadata #KatadataIndonesia
Pantau dan Subscribe Katadata Indonesia.
Instagram : [ Ссылка ]
Facebook : [ Ссылка ]
Twitter : [ Ссылка ]
Tiktok : [ Ссылка ]
Spotify : [ Ссылка ]
