SORONG, KOMPAS.TV - Untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku pada ternak, kantor Karantina Pertanian Sorong melakukan pengawasan dan desinfektan 200 ternak sapi yang baru masuk dari Seram Maluku ke Sorong.
Sesuai dengan SOP Karantina Pertanian Sorong, melakukan pencegahan awal penyakit mulut dan kuku pada ternak sapi di Sorong, mengingat hingga saat ini wilayah Papua Barat masih zona hijau PMK, sehingga perlu dilakukan pencegahan lalu lintas ternak, melalui jalur transportasi.
Nantinya ternak sapi yang baru masuk ke Sorong, akan dikarantina selama 7 hari, untuk memastikan kesehatan ternak tersebut. Jika dalam proses karantina kesehatan ternak baik, maka akan siap untuk dilepaskan dan dinyatakan bebas PMK. Namun jika dalam masa waktu tersebut kesehatan ternak ini tidak dalam kondisi baik, maka akan dikarantina kembali.
Selama proses karantina sendiri sampel dari setiap ternak yang baru masuk ini akan diambil, untuk mengecek terjangkit tidaknya pmk pada ternak tersebut. Ada 2 lokasi karantina untuk 200 ternak ini, agar benar-benar terpantau kesehatannya oleh petugas.
#SorongPapuaBarat #PenyakitMulutDanKuku #HewanTernak
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
