KOMPAS.TV - Di tengah pandemi covid 19 menjadi tantangan terberat bagi tenaga kesehatan, tak terkecuali tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit rujukan Aloe Saboe Kota Gorontalo.
Sebagai garda terdepan dalam menangani pasien covid 19, penggunaan alat pelindung diri yang ketat menjadi harapan bagi tenaga kesehatan agar tidak ikut terpapar oleh covid 19.
Setiap hari merawat pasien covid 19 tak jarang para tenaga kesehatan ini harus berpisah dengan keluarga demi melindungi orang orang yang dicintainya.
Untuk melepas rasa rindu kepada keluarga mereka hanya bisa berkomunikasi melalui panggilan video.
Seperti yang dialami oleh Sakinah Mootalu, sejak pandemi melanda di Gorontalo ia adalah tenaga kesehatan yang pertama merawat pasien covid 19, betapa tidak, ruangan yang menjadi tempat ia bertugas dijadikan ruangan perawatan pasien yang terpapar covid 19.
Menjadi orang yang pertama merawat pasien covid 19, Sakinah sempat merasakan penolakan dari keluarganya bahkan dijauhi oleh tetangga karena merasa khawatir akan tertular covid 19.
Tak ingin keluarganya tertular covid 19, ia pun diisolasi terpusat di rumah selama 10 bulan dengan lokasi isolasi yang berpindah pindah.
Menjadi petugas kesehatan di tengah pandemi saat ini tak hanya menghadapi tantangan di lingkungan keluarga, namun di lingkungan kerja juga banyak yang harus dihadapi mulai dari pasien covid 19 yang menolak untuk di rawat hingga pasien covid 19 yang melarikan diri dari rumah sakit.
Sakinah berharap perjuangannya bersama rekan rekannya bisa memberikan kesadaran kepada masyarakat betapa pentingnya menerapkan protokol kesehatan yang ketat untuk melindungi diri dari bahaya penularan covid 19.
#Nakes #Perjuangan #Kota Gorontalo
