5 tugas polisi militer yang belum banyak orang ketahui

Sebentar lagi, tiba saatnya memperingati Hari POM-TNI yang jatuh pada tanggal 11 Mei setiap tahunnya. Kali ini kita akan mengupas fakta-fakta menarik perihal POM-TNI yang merupakan singkatan dari Polisi Militer-Tentara Negara Indonesia.

Polisi Militer identik dengan helm putih dan ban berlambang PM. Kamu mungkin sering melihat para tentara ini ketika ada iring-iringan orang penting yang sedang melintas di jalan.

Bagi segelintir orang mungkin profesi ini cukup mudah. Namun faktanya, menjadi polisi sekaligus tentara dalam waktu bersamaan sangatlah berat. Yuk, simak 5 fakta tentang Polisi Militer di bawah ini!

1.Wajib ikut menjaga lalu lintas
Seperti yang diketahui, selain seorang tentara, POM-TNI juga harus berperan sebagai seorang polisi. Seperti halnya polisi lainnya, profesi yang satu ini terkadang ikut menegakkan tata tertib di jalan raya.

Biasanya POM-TNI melakukan operasi gabungan bersama pihak polisi setempat untuk melakukan razia kelengkapan surat-surat kendaraan bermotor.

Selain itu, POM-TNI juga bertugas menjaga kedisiplinan yang ada di pasukannya sendiri.

2.Penegak hukum di wilayah militer

Seperti halnya polisi yang bertugas untuk menjaga ketertiban di masyarakat, POM-TNI juga wajib menegakkan hukum di wilayah militer. Misalnya, mereka harus menyelidiki dan menangkap para tentara yang berbuat kriminal.

Mulai dari memeriksa delik perkara hingga menyatakan status tersangka kepada rekan kerja untuk diajukan ke pengadilan militer adalah bagian dari tugas profesi ini.
Sehingga, bagi kamu yang ingin mengemban profesi ini, harus siap untuk dididik di medan perang dan juga harus cermat dalam penyidikan. Maka dari itu, menjadi seorang POM-TNI memang tidak main-main.
3.Harus menangkap rekan seprofesi

Salah satu hal yang membedakan POM-TNI dengan polisi biasa adalah saat mereka harus menangkap sesama TNI. Jika Polisi biasa umumnya menangkap orang-orang yang tak dikenal yang terbukti melakukan tindakan kriminal.
Lain halnya dengan POM-TNI yang harus tega menangkap anggota tentara. Tidak terkecuali bila orang yang ditangkap tersebut adalah rekan atau kenalan mereka ketika pelatihan dulu. Fakta inilah yang menjadi dilema terbesar seorang POM-TNI.
4.Pengawal orang penting

Seorang POM-TNI memang bertugas untuk mengawal langsung orang-orang penting bersama PasPampres, seperti Presiden RI, Wapres, maupun tamu penting dari negara lain.

Oleh sebab itu, secara tidak langsung, jika kamu berprofesi sebagai POM-TNI, maka dapat melihat secara langsung orang-orang penting tersebut dalam jarak dekat adalah sebuah privilege.
5.Tugas berbeda dengan tentara biasa
Para anggota POM-TNI tidak dilatih untuk persiapan peperangan. Tugas utama mereka adalah menegakkan hukum di kalangan militer. Namun, bukan berarti mereka tidak siap untuk melindungi negara.
Karena mereka juga tetap dididik secara militer sebelumnya. Jika keadaan benar-benar mendesak, mereka akan siap sedia mengangkat senjata dan maju di garis depan bersama para TNI yang lain.

Namun, untuk kesehariannya tugas POM-TNI memang sedikit lebih santai daripada seorang tentara sekelas Denjaka (Detasemen Jalamangkara) atau Kopassus (Komando Pasukan Khusus).
Tetapi profesi seorang POM-TNI tidak bisa kamu kesampingkan. Meskipun biasanya kamu sering melihat mereka hanya berdiri saja ketika mengawal orang penting.

Ternyata ada tugas berat yang harus dijalankan dan tidak bisa dilakukan oleh orang lain. Selain itu, melakukan 2 profesi sekaligus sebagai seorang polisi dan tentara juga bukanlah hal yang mudah. Jadi, jangan anggap sepele profesi ini ya.

#militer
#polisimiliter
#shiyadulasad

свернуть