Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUN-VIDEO.COM, SOLO - Saat ini masih banyak pemilik bangunan yang tidak memiliki IMB di Solo, Jawa Tengah.
Pembahasan pansus Raperda Izin Mendirikan Bangunan (IMB) telah mencapai babak akhir.
Kedepan, seluruh bangunan di Kota Solo akan diwajibkan ber IMB.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Ketua Pansus Raperda IMB Supriyanto saat publik hearing di kantor DPRD Surakarta, Selasa (6/3/2018) siang.
Untuk bangunan yang sudah ada pemerintah berencana melakukan pemutihan.
Namun tentunya bangunan tersebut akan dilihat secara lebih mendetail.
Apakah bangunan menyalahi aturan atau tidak.
Jika bangunan tersebut menyalahi aturan, maka bangunan tersebut akan dibongkar dan disesuaikan dengan denah yang tentunya sesuai aturan tata ruang wilayah.
”Pemutihan akan dilakukan pada dendanya saja namun nantinya untuk pembuatan IMB tetap akan membayar," ujarnya Selasa (6/3/2018) siang.
"Bangunan yang tak sesuai aturan kedepannya akan dibongkar,” ujarnya.
Merujuk Perda Nomor 5/2016 tentang Perubahan Atas Perda Nomor 9/2011 tentang Retribusi Daerah, retribusi IMB ditetapkan berdasarkan luas bangunan.
Besarannya pun bervariasi, yakni mulai Rp 24.493 per meter persegi, hingga Rp 46.883 per meter persegi.
Retribusi tersebut di luar retribusi pagar dan fasilitas pelengkap bangunan lain.
Seperti taman, saluran serta tempat parkir.
Seperti diketahui, Pemkot Solo saat ini juga sedang berencana untuk menghapus tunggakan PBB untuk bangunan yang berdiri sebelum 2018.
Dispensasi ini berlaku bagi semua bangunan, termasuk bangunan usaha dan industri. (*)
