Perusahaan data kesehatan yang berbasis di Inggris, Airfinity, mengungkap jumlah kematian akibat di Covid-19 di China belakangan kemungkinan mencapai 9.000 orang per hari.
Perkiraan jumlah itu naik hampir dua kali lipat dari seminggu yang lalu, ketika infeksi Covid-19 memang sedang menghantui lagi “Negeri Tirai Bambu”.
Sumber: Kompas.com
Editor video: Nugroho Saputro
Editor naskah: Agung Ismiyanto
Produser: Ribut Raharjo
(nug)
#jogjatribunnews #covid19 #pandemi
![](https://i.ytimg.com/vi/l6TAQvH11x0/maxresdefault.jpg)