TRIBUN-VIDEO.COM - Jenazah nenek Racin (65), korban banjir setinggi 1 meter di Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi dievakuasi menggunakan perahu karet.
Jenazah nenek itu terpaksa dievekuasi oleh warga bersama petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Bekasi dan pihak Kecamatan Cikarang Timur, menggunakan perahu karet.
Hal itu karena akses jalan terhambat banjir, sehingga terpaksa dievakuasi menggunakan perahu karet.
Detik-detik proses evakuasi itu juga diunggah melalui akun intagram Kecamatan Cikarang Timur.
Terlihat sejumlah warga bersama petugas mengangkut jenazah dengan keranda yang dinaikkan ke atas perahu karet.
Setelah menuju ke lokasi yang tidak banjir, sudah ada mobil ambulan dipersiapkan untuk membawa jenazah itu.
Camat Cikarang Timur Ropi mengatakan, keranda mayat diangkut perahu lantaran tidak ada akses lain untuk melewati banjir.
Keranda mayat diangkut perahu karet milik BPBD Kabupaten Bekasi.
“Jadi ada warga kita yang meninggal karena sakit paru-paru usianya 65 tahun, karena situasinya banjir jadi evakuasi korban tidak mungkin jalan kaki, jadi kita berinisiatif pakai perahu pakai BPBD,” kata Ropi saat dihubungi, pada Selasa (9/2/2021).
Dia menjelaskan, banjir di wilayahnya sudah berangsur surut.
Proses pengurusan jenazah mulai memandikan serta menyolatkan juga dilakukan di lokasi yang tidak terdampak banjir.
Akan tetapi untuk proses pemakaman yang cukup jauh, serta akses yang masih tergenang banjir.
“Jadi itu hanya tinggal dimakamkan saja, jaraknya cukup jauh mungkin sekitar 500 sampai 700 meter. Kalau pakai keranda kita jalan kaki khawatir jatuh kan ya, maka pakai perahu," ujarnya.
Setelah dievakuasi, jenazah Racin dimakamkan di tempat pemakaman Cipayung.
Ropi mengatakan, sebelum banjir merendam wilayahnya, Racin memang telah mengidap sakit paru-paru.
Kondisi ini diperparah dengan usianya yang menjelang lanjut.
“Jadi bukan meninggal karena banjir atau hanyut, tapi memang sudah lansia dan ada sakit di paru-parunya,” ucap dia.
Meninggalnya Racin menambah jumlah warga di tengah bencana banjir.
Sebelumnya Hadi (46), warga Desa Karang Harja Kecamatan Cikarang Utara meninggal dunia di posko pengungsian.(*)
Ещё видео!