TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi telah mengantongi identitas perempuan bersenjata yang menerobos Istana Merdeka, Selasa (25/10).
Perempuan tersebut bernama Siti Elina, warga Kampung Mangga, Koja, Jakarta Utara.
Adapun pistol yang dibawanya merupakan milik sang paman yang diambil secara diam-diam.
Hal itu disampaikan Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi saat konferensi pers, Rabu (26/10).
Menurut Hengki, pistol tersebut baru diambil dari pamannya sehari sebelum kejadian.
"Baru sehari diambil (pistolnya) oleh yang bersangkutan secara diam-diam. Ini milik pamannya. Kemudian dibawa saat akan menerobos Istana. Dari sini lah kami sita," ujar Hengki.
Berdasarkan penelusuran Densus 88, paman Siti Elina merupakan mantan ABRI atau TNI.
Dikutip dari Kompas.com, polisi pun langsung mengamankan Siti Elina dan mengamankan senjata api yang dibawa.
Atas tindakannya, Siti Elina dijerat Undang-undang (UU) Darurat No. 12 Tahun 1951 tentang penguasaan senjata api ilegal.
Sebelumnya, Siti Elina mencoba menerobos Istana Merdeka pada Selasa pagi.
Perempuan berbusana tertutup itu awalnya terlihat berjalan kaki di trotoar jalan dari arah Harmoni menuju Medan Merdeka Utara.
Namun, sesampainya di depan pintu masuk istana, ia menghampiri anggota Paspampres yang sedang berjaga.
Kemudian, perempuan itu mengeluarkan senjata api jenis FN dan menodongkannya ke arah anggota Paspampres.
Mengetahui kejadian itu, anggota polisi yang sedang mengatur arus lalu lintas di sekitar lokasi langsung membantu menangkap perempuan itu dan merampas pistol di tangannya.
Ia kemudian diamankan dan dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perempuan yang Terobos Istana Pakai Pistol Milik Pamannya, Diambil Diam-diam", Klik untuk baca: [ Ссылка ].
Penulis : Tria Sutrisna
Editor : Rakhmat Nur Hakim
Host: Agung Laksono
VP: Fatkhul
#istana#wanita#misterius
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral
Ещё видео!