[ tw ]
SURYA.CO.ID - Gara-gara sebuah truk tronton tiba-tiba mogok dan menyangkut di tengah rel tepat sesaat sebelum palang kereta diturunkan,
Kereta Api (KA) Brantas jurusan Jakarta-Blitar meledak dan terbakar hebat di palang pintu Jl Madukoro Raya, Semarang Barat, Kota Semarang,
Selasa (18/7/2023) sekira pukul 19.31 WIB.
Masinis dan seluruh penumpang dinyatakan selamat. Namun ada Satu penumpang perempuan alami luka-luka akibat panik dan meloncat dari gerbong kereta.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan, penyebab kecelakaan masih didalami. "Penyebab kebarakan masih didalami, apakah dari kepala tronton yang berisi bahan bakar minyak," ucapnyanya.
Tanpa mendahului pendalaman polisi, dari banyaknya peristiwa mobil dan truk mogok saat di pelintasan kereta api bisa twerjadi karena hal-hal berikut.
1. Adanya pengaruh medan magnet
Tidak sedikit yang menduga mogoknya mobil ketika melintas di pelintasan kereta api disebabkan adanya pengaruh medan magnet.Hal itu membuat kelistrikan pada kendaraan roda empat gagal berfungsi sehingga mesin mobil atau truk tidak bisa dinyalakan.
Secara teknis, apabila rel kereta bergesekan dengan kereta saat melintas di atasnya akan menimbulkan medan magnet. Medan magnet tersebut tercipta karena adanya gesekan dari kereta dan juga rel yang terbuat dari besi. Namun, sifat magnetnya hanya sementara dan tidak ada hubungannya dengan kinerja mesin mobil. Oleh karena itu, jika mobil tiba-tiba mati atau mogok saat di pelintasan kereta api itu bukan karena medan magnet.
2. Tidak pas saat pindah persneling
Mogoknya mobil saat melintas di pelintasan kereta api bisa juga pengemudi yang tidak tepat saat melakukan pemindahan gigi persneling.
Kalau mogoknya bisa disebabkan tidak tepat dalam pindah gigi atau injak dan lepas pedal kopling. Kondisi ini bisa juga membuat mesin mobil mati.
Disarankan ketika mengalami kejadian tersebut dan kereta api sudah mendekat sebaiknya segera keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri.
3. Pengemudi panik
Matinya mesin mobil bisa juga disebabkan pengemudi yang panik ketika mengetahui ada kereta yang hendak melintas. Dalam kondisi tersebut, bisa saja pengemudi menjadi kesulitan ketika hendak menyalakan mesin mobil yang mati. Bisa jadi karena efek psikologis saat keadaan panik sehingga berakibat mesin mobil mati.
4. Kondisi jalan memburuk jelang rel kereta.
Mesin truk bisa mati mendadak saat melewati lintasan kereta karena faktor kondisi jalan. “Logikanya, banyak perlintasan jalan dengan jalur kereta yang jalannya jelek atau berlubang. Oleh karena itu sehingga banyak kendaraan berjalan pelan atau merangkak melewatinya.
Karena kontur jalan yang tidak baik membuat performa mobil jadi jadi menurun. Karena kendaraan berjalan pelan saat melintasi jalan dengan kondisi yang buruk, maka revolutions per minute (RPM) menjadi rendah.
Pada saat yang sama, ketikan RPM kian berkurang maka mesin mobil menjadi mati. Saat melaju pelan sehingga tidak mempunyai momentum saat melewati rel yang tinggi, sehingga mesin bisa saja menjadi mati
5. Faktor dari pengemudi.
Rasa panik dari pengemudi mobil atau truk saat melewati rel kereta api membuat salah dalam mengoperasikan kendaraan. Karena panik merasa kereta sudah mendekat, membuat sopir menjadi salah pengoperasian mobil sehingga bisa membuat mesin menjadi mati.
Disarankan pengemudi mobil agar menerapkan beberapa cara yang aman saat melintasi rel kereta. Pertama berhenti di jarak 3 meter dari palang kereta. Buka kaca mobil 10 cm dengarkan apakah ada pengumuman atau tanda jika kereta akan melintas atau tidak.
Website:
[ Ссылка ]
Instagram:
[ Ссылка ]
Facebook:
[ Ссылка ]
YOUTUBE
[ Ссылка ]
#suryaonline #hariansurya #TribunnewsSURYA
