Pasar Pathuk Yogyakarta adalah pasar tradisional yang dipengaruhi oleh kebudayaan Tionghoa karena letak nya yang berada di pecinan. Ada kuliner non halal tapi kali ini yang akan didatengin adalah kuliner Halal nya :

JENANG GEMPOL BU SANTO
Sarapan satu ini menjual tidak hanya dawet dengan cincau tradisional tetapi juga jenang gempol yang sudah jarang penjual nya. Di Jogja sendiri ditemukan hanya di pasar pasar tradisional yang besar seperti Kranggan, Ngasem, Pujokusuman, Sentul, dsb
.
Satu porsi jenang gempol cukup membayar Rp 5.000,-

BAKSO TALAS GORENG
Penganan satu ini seperti nya di daerah lain juga dikenal sebagai UYEN (Medan, Pontianak dan Jakarta yang saya tahu) terbuat dari talas atau kimpul atau mbothe atau keladi atau bahasa inggris nya TARO. Enak saat dimakan ditempat dan dimakan siang tetapi setelah sore jadi agak melempem, mungkin harus di goreng lagi
.
Satu pcs seharga Rp 2.500,-

NASI KUNING BU ASRI
Di Pasar Pathuk ada dua penjual nasi kuning, kalau Bu Asri ini lokasi nya di dalam dan harga nya maksimal Rp 13.000,-/porsi lengkap. Tekstur nasi nya lebih pera atau kering dan jadi terlihat banyak

NASI KUNING MUNA CUNG
Lokasi nya berada di sisi luar pintu selatan Pasar Pathuk, kalau dibanding yang Bu Asri ini nasi nya lebih jemek (basah) tapi topping nya disini ada empal nya bahkan bisa memilih jeroan nya juga. Harga termurah nya Rp 13.000,- sedangkan termahal Rp 27.000,-. Personally lebih suka yang Muna Cung karena empal nya

Maps : [ Ссылка ]
============================================
Gear yang aku pakai :
Kamera : [ Ссылка ]
Microphone : [ Ссылка ]
Mini Tripod : [ Ссылка ]
Lensa : [ Ссылка ]
============================================
#pasarpathuk #makankeliling #kulinerpasarpathukjogja

свернуть