BANDUNG. KOMPAS. TV - Seorang bapak dan anak di kabupaten sukabumi jawa barat, menjadi rival memperebutkan kursi kepala desa. Pemilihan ini menjadi unik karena tidak ada calon lain yang mendaftar hingga menjelang batas akhir pendaftaran calon.
Ada yang tak biasa dalam pemilihan kepala desa di desa padaasih kecamatan cisaat kabupaten sukabumi jawa barat, dua calon yang bertarung dalam pilkades yang digelar serentak di kabupaten sukabumi ini diikuti oleh bapak dan anak kandungnya.
Sang ayah aum ruhyandi merupakan calon petahana mendapatkan nomor urut 2 sementara dinomor urut 1 adalah anak kandungnya yakni shylda alvatihata.
Keduanya bertarung memperebutkan posisi kepala desa padaasih hingga 6 tahun mendatang pemilihan ini menjadi unik, lantaran tidak ada calon lain yang mendaftar hingga menjelang hari terakhir penutupan pendaftaran calon.
Meski melawan ayah sendiri shylda alvatihata mengaku serius maju menjadi kepala desa bukan karena tidak adanya lawan sang ayah ia pun akan bertarung secara sportif, sesuai aturan pilkades dan optimis bisa menang meski melawan ayah sendiri.
Sementara itu kades petahana aum ruhyandi mengaku banyaknya dukungan dari masyarakat menjadi alasan utama untuk mencalonkan kembali.
Pilkades serentak di kabupaten sukabumi tahun ini diikuti oleh 70 desa di 36 kecamatan dengan calon kepala desa sebanyak 253 orang, kontestasi pilkades ini akhirnya dimenangkan sang ayah sebagai petahana di desa padaasih.
Untuk lebih tahu berita terupdate seputarJawa Barat, bisa klik link di bawah .
IG:[ Ссылка ]
Youtube:[ Ссылка ]...
Twitter:[ Ссылка ] Facebook:[ Ссылка ]
Artikel ini bisa dilihat di : [ Ссылка ]
