Hingga saat ini, entah sudah berapa juta kali lagu ini disenandungkan,
Fatwa Pujangga nyatanya adalah lagu abadi yg akan selalu hadir, di pesta pesta pernikahan, khitanan, reunian hingga acara2 gathering ataupun launching product.
Lagu yang pernah populer di era 60-an ini menyimpan sebuah kisah yang tak banyak diketahui publik.
Ada kabar di tengah masyarakat, dimasa–masa jayanya, Said Effendi banyak menerima surat dari para penggemarnya. Sebagaimana lazimnya isi surat penggemar, tentulah berisikan pujian dan sanjungan. Konon kabarnya Said Effendi, sang penyanyi yang tenar tapi rendah hati itu, selalu membalas surat-surat dari penggemarnya.
Di antara sekian banyak surat yang masuk, salah satu di antaranya ada yang mengutarakan isi hatinya. Dia, menyatakan ketertarikannya kepada sosok penyanyi yang sangat dikenal lewat lagu Asmara Dewi dan Bunga Seroja itu.
Isi suratnya penuh dengan kata yang indah dan puitis sekaligus menyatakan cintanya kepada sang pujaannya Said Effendi.
Kata penutup dari surat itu menyebutkan bahwa si pengirimnya tidak mengharapkan balasan cintanya. Sudah membahagiakan bila surat tersebut sudah sampai ke tangan yang dituju.
Kalimat penutup yang tak mengharapkan apapun itulah yang membuat Said Effendi menjadi terenyuh sekaligus penasaran. Siapa gerangan perempuan yang telah menulis surat itu?
Isinya menyatakan cinta yang tulus tanpa mengharapkan balasan. Surat cinta yang dikirimkan penggemarnya itu membuat Said Effendi merasa gelisah, tidak tahu kemana surat balasan harus dilayangkan.
Itu terjadi karena surat tersebut tidak memiliki alamat pengirim, dan dalam suasana hati yang berkecamuk itulah dia melahirkan lagu Fatwa Pujangga.
Inilah lagu tersebut:
^ FATWA PUJANGGA ^
Tlah kuterima suratmu nan lalu
Penuh sanjungan kata merayu
Syair dan pantun tersusun indah sayang
Bagaikan madah fatwa pujangga
Kan kusimpan suratmu nan itu
Bak pusaka yang amat bermutu
Walau kita tak pernah bersua sayang
Cukup sudah cintamu setia
Reff
Tapi sayang sayang sayang
Seribu kali sayang
Ke manakah risalahku
Nak kualamatkan
Terimalah jawabanku ini
Hanyalah doa restu Illahi
Moga lah bang/dik kau tak putus asa sayang
Pasti kelak kita kan berjumpa
Kembali ke Reff
Beberapa tahun kemudian, setelah lagu Fatwa Pujangga mengudara lewat siaran RRI, penggemar istimewa itu kembali mengirimkan surat kepada Said Effendi.
Isinya menyebutkan bahwa dia sudah sangat bahagia karena telah berkesempatan melihat langsung penyanyi pujaannya itu saat manggung distudio RRI Jakarta.
Sayangnya sampai akhir hayatnya Said Effendi tidak pernah tau siapa si pengirim surat itu sebenarnya.
Said Effendi (lahir di Besuki, 25 Agustus 1925 – meninggal di Jakarta, 11 April 1983 pada umur 57 tahun) adalah seniman musik Melayu pada era 1950-an sampai 1970-an. Ia mempopulerkan lagu Seroja yang populer hingga ke Malaysia. Selain menulis lagu dan menyanyi, ia pernah pula bermain film berjudul Seroja (sutradara Nawi Ismail), Titian Serambut Dibelah Tujuh (Asrul Sani), dan Pesta Musik Lobana (Misbach Yusa Biran).
Lewat lagu Bahtera Laju, Said Effendi menempatkan diri sebagai pelantun irama Melayu yang tersohor dizamannya, menyamai populariti P. Ramlee. Said Effendi melantunkan lagu-lagu popular yang diciptakannya sendiri, seperti Bahtera Laju, Timang-timang, dan Fatwa Pujangga, maupun karya orang lain, misalnya Semalam di Malaysia (karya Syaiful Bahri), Di Ambang Sore (Ismail Marzuki), dan Seroja karya Husein Bawafie. Lagu terakhir ini membawanya pada puncak kegemilangan.
Semua penghargaan yang diterimanya adalah anumerta (post-humous), mulai dari Anugerah Dangdut TPI (1998), Persatuan Wartawan Indonesia, Anugerah Seni dari PT Variapop, Nugraha Bhakti Musik Indonesia (2004), dan dari Parfi dan Persatuan Seniman Malaysia (2006). ***
Autobiografi Penulis
SUPRIZAL TANJUNG SS berasal dari Kampung Gantiang, Kapeh Panji, Nagari Pasa Baru, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
-------
#liriklagu #fatwapujangga #laguviral #lagumelayupopuler #lagu #laguindah
#liriklagudaerah #liriklaguindonesia
#liriklagupop #liriklagubarat #liriklagureligi
#musik #musikindonesia #musikviral
#musikcover #musikcoverindonesia #musikcoverlirik
Yang sempat mampir ke chanelku : @liriklagumelayupopuler
Jika berkenan bantu like, komen, share dan subscribe ya,
Dan tekan gambar loncengnya, agar bisa update postinganku.
Terima kasih.
Ещё видео!