Cirebon, Pasbi - Lapas Cirebon aktif berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi Pelaksanaan Program Deradikalisasi Tahun 2024 yang berlangsung selama dua hari di Batu, Malang (27/7).

Adi Prayitno, perwakilan dari Staf Pembinaan Lapas Cirebon, hadir dalam acara yang membahas berbagai topik penting, termasuk vaksin menangkal radikalisme, strategi pembinaan narapidana terorisme, serta faktor kerentanan dan risiko radikalisasi di dalam Lapas.

Berbagai narasumber memberikan pandangan dan strategi efektif untuk mendukung program deradikalisasi di dalam lembaga pemasyarakatan. Pembahasan mencakup cara-cara menangkal radikalisme di kalangan pelaku tindak pidana terorisme dan pentingnya pendekatan holistik dalam pembinaan narapidana terorisme untuk meminimalisir risiko radikalisasi. Hal ini menjadi langkah signifikan dalam memastikan keamanan dan stabilitas di dalam Lapas.

Kegiatan ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman dan praktik terbaik antar lembaga pemasyarakatan di Indonesia. Melalui diskusi dan kolaborasi, diharapkan ada peningkatan efektivitas program deradikalisasi yang bisa diimplementasikan di berbagai Lapas, termasuk Lapas Cirebon. Peran aktif dari semua pihak sangat diharapkan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi rehabilitasi narapidana terorisme.

Selain berpartisipasi aktif dalam diskusi, Lapas Cirebon juga meraih penghargaan Musikalisasi Puisi Terbaik yang dilakukan oleh narapidana terorisme Lapas Cirebon. Penghargaan ini menjadi bukti nyata upaya Lapas Cirebon dalam mendukung program deradikalisasi melalui pendekatan kreatif dan edukatif, menunjukkan bahwa seni dapat menjadi alat efektif dalam proses rehabilitasi dan deradikalisasi.
(RFT)

#LapasCirebon
#KemenkumhamJabar
#Masjuno
Lapas Cirebon
Kemenkumham Jabar
Masjuno

свернуть