Fenomena buzzer di media sosial dianggap telah membentuk opini publik hingga menyebarkan informasi yang bersifat menggiring ataupun hoaxs secara masif.
Hal itu pun dimanfaatkan oleh orang atau kelompok tertentu untuk meraih keuntungan hingga pundi-pundi uang.
Kelompok Buzzer pun sering dimanfaatkan untuk persaingan politik saat ini.
Dilansir Tribunnews.com, Terkait dengan gaji atau pendapatan seorang buzzer di Indonesia pun terungkap.
Dalam penelitian diungkapkan bahwa buzzer di Indonesia dipekerjakan dengan sistem kontrak temporer.
Dengan kesepakatan tersebut, para buzzer pun bisa meraup keuntungan antara Rp 1 juta-Rp 50 juta.
Baca selengkapnya di www.tribun-medan.com
Ещё видео!