1. Pastikan Sukulen Mendapat Pencahayaan yang Cukup
Cara merawat sukulen yang pertama adalah pastikan mendapat sinar matahari yang cukup.
Tanaman sukulen sangat menyukai cahaya dan membutuhkan sekitar enam jam sinar matahari per hari, tergantung pada jenisnya.
Pastikan Moms menaruhnya tidak di bawah sinar matahari langsung ya, karena hal ini dapat membakar sukulen apalagi yang baru ditanam.
Moms bisa menaruh sukulen di dekat jendela yang tertutup tirai, sehingga sukulen yang baru bisa beradaptasi dengan sinar matahari.
2. Pindahkan Sukulen Secara Rutin
Memindahkan secara rutin, merupakan salah satu cara merawat sukulen yang bisa Moms lakukan di rumah. Karena sukulen yang diletakan hanya di satu tempat, bisa membuat mereka tidak cukup mendapatkan cahaya matahari.
3. Berikan Air di Bagian Tanah
Sukulen memang tanaman yang tidak banyak memerlukan air, tetapi bukan berarti tidak ada penyiraman.
Saat akan memberikan air pada tanaman ini, pastikan jangan terkena bagian daunnya ya Moms. Karena hal ini dapat membuat tanaman tersebut rapuh dan daun berjamur
4. Pilih Pot dengan Drainase
Tanaman sukulen tidak suka berada di tanah yang tergenang air, jadi drainase penting untuk mencegah pembusukan.
Pot yang digunakan harus memiliki lubang drainase untuk memungkinkan kelebihan air keluar.
5. Singkirkan Hama
Hama biasanya menyerang sukulen yang ditanam di dalam tanah yang terlalu basah atau tidak memiliki drainase. Jika terdapat hama pada sukulen, Moms dapat menyemprotnya dengan alkohol isoprofil 70 persen.
6. Beri Pupuk Saat Cuaca Panas
Pemberian pupuk merupakan salah satu cara merawat sukulen yang disarankan. Sebaiknya, pemberikan pupuk dilakukan pada cuaca panas ya Moms.
Ingat, jangan terlalu banyak memberikan pupuk, karena hal ini tidak akan mempercepat pertumbuhan sukulen, sebaiknya ini akan melemahkan mereka.
Cara Merawat Sukulen di Dalam Rumah
Cara merawat sukulen di dalam ruangan dapat dikatakan sedikit rumit.
7. Pilih Jenis Sukulen yang Tepat
Tidak semua jenis sukulen cocok untuk tumbuh di dalam ruangan.
Moms bisa memiliki sukulen yang lebih suka tempat teduh dibandingkan dengan yang suka sinar matahari. Karena hal ini dapat mempermudah Moms untuk merawatnya di dalam ruangan.
Secara umum, sukulen yang memiliki warna-warna cerah seperti merah, ungu, dan oranye tidak dapat tumbuh dengan baik di dalam ruangan. Karena jenis ini membutuhkan sinar matahari langsung dan lebih.
Moms dapat memilih sukulen yang memiliki warna hijau alami seperti varietas Haworthia dan Gasteria.
8. Pilih yang Ukuran Kecil dan Ringan
Pilih sukulen yang ringan
Ketika sukulen berada di dalam ruangan, seringkali sulit bagi mereka untuk mendapatkan cukup sinar matahari. Di luar ruangan mereka biasanya membutuhkan sekitar 6 jam sinar matahari tidak langsung setiap hari.
Saat merawat sukulen di dalam ruangan, Moms dapat meletakannya di dekat jendela agar mendapat cahaya yang cukup sepanjang hari. Jika hal ini terlalu sulit, Moms bisa meletakan di bagian paling terang di rumah atau kantor.
9. Jangan Terlalu Sering Memberikan Air
Salah satu cara merawat sukulen agar tetap hidup adalah penyiraman. Tanaman ini memerlukan banyak air, tetapi tidak boleh terlalu sering.
Tanaman sukulen ingin akarnya direndam dengan air tetapi kemudian cepat kering. Kemudian disiram kembali setelah tanah mengering selama beberapa hari.
Jangan menyirami succulents dalam ruangan setiap hari. Karena hal ini dapat membuat mereka cepat busuk dan mati.
10. Hindari Wadah Kaca dan Tidak Memiliki Lubang Drainase
cara merawat sukulen
Wadah kaca umumnya bukan solusi pot jangka panjang yang bagus untuk sukulen. Mereka tidak suka duduk di tanah yang basah, jadi toples kaca atau terarium, yang tidak memiliki tempat untuk mengalirkan air, tidak akan membuat sukulen tumbuh dengan baik.
11. Hama Serangga
Jika Moms sudah mengikuti cara merawat sukulen di dalam ruangan, seperti penyiraman yang tepat, tanah yang dikeringkan dengan baik, cahaya yang cuku dan sirkulasi udara yang sehat, serangga umumnya tidak menjadi masalah.
Namun, jika hal tersebut tidak dilaukan dengan baik, Moms harus berhadapan dengan serangga seperti kutu putih yang bisa tumbuh pada tanaman sukulen.
Selain itu, Moms juga harus perhatikan dengan baik saat membeli tanaman sukulen. Bisa jadi, saat membeli, sudah terdapat serangga yang mungkin bisa membesar dan membuat tanaman tidak subur.
Salah satu jenis serangga yang paling sering ditemui adalah agas. Umumnya agas hanya akan tertular jika tanah terlalu basah.
#lightfitrichannel20 #lightfitriterbaru #lightfitrichannel #lightfitrihariini #trans7hariini #transtv #tanaman #sukulen #tanamanhias #tanamanviral #tanamandirumah #tanamanhiasmurah #tanamanhias #sukulenmurah #idehiasan #tanamanhiasviral #transtvhariini #idedirumah #dirumah #dirumahsaja #viral #viraltanamana #viral2022 #ideas #idedirumah #bunga #garden
Ещё видео!