[ Ссылка ]
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tumpukan sampah di pinggir sungai desa Sampali, Kecamatan Percutseituan, Kabupaten Deliserdang, sangat mengganggu penciuman dan pandangan wajah jika melewati desa tersebut.
Pantauan Tribun-Medan, banyak sampah yang berserakan di sungai dan yang paling banyak ada di pinggir jalan dekat jembatan sungai.
Bau sampah yang menyengat sangat mengganggu warga desa Sampali, khususnya yang tinggal dekat tumpukan sampah.
Wardiman, warga desa Sampali mengatakan kebanyakan orang yang membuang sampah kesitu adalah orang dari luar desa Sampali.
"Orang luar yang banyak buang sampah di jembatan itu, dari arah pancing 1, desa saentis dan dari arah lainnya. Sudah berapa kali saya usir. Mereka ini biasanya buang sampah sekitar jam 5 pagi supaya tidak ada yang melihat," ujar Wardiman, Minggu (2/5/2021).
Sampah-sampah itu mencemari sungai yang ada di desa Sampali. Selain itu, limbah dari pasar juga turut mencemari sungai.
Dulunya sungai tidak begitu kotor. Saat ini, setelah menjadi tempat pembuangan sampah dan limbah pasar, sungai tampak seperti parit besar.
Menurut pengakuan warga, sampah yang ada di pinggir sungai dan di pinggir jalan itu tidak pernah diangkut oleh petugas kebersihan.
Ещё видео!