JEMBER, KOMPAS.TV - Arsitek rumah sakit khusus pasien virus corona di China, yang dibangun dalam waktu 10 hari ternyata lahir di Kabupaten Jember Jawa Timur. Ia adalah Profesor Huang Xiqiu, yang menempuh pendidikan dasar dan menengah di Chung Hua School Kabupaten Jember.
Mantan guru olahraga di Chung Hua School Jember, yakni Iwan Natawidjaja masih menyimpan album kenangan siswa Chung Hua School Jember. Salah satu siswanya, yang ia kenang adalah Profesor Huang Xiqiu, yang saat ini sudah berusia 79 tahun.
Profesor Huang Xiqiu menempuh pendidikan dasar hingga sekolah menengah pertama di Chung Hua School Jember. Ia pernah menjadi ketua organisasi siswa intra sekolah atau OSIS di Chung Hua School Jember.
Huang Xiqiu semasa kecil dan remaja dikenal sebagai sosok yang pandai, cerdas dan mudah bergaul, meskipun tak banyak bicara. Ia bersekolah di tempat ini bersama adiknya, yang saat ini juga tinggal di China.
Ia lulus Sekolah Menengah Pertama pada tahun 1957 dan kemudian melanjutkan Sekolah Menengah Atas di surabaya sebelum akhirnya hijrah ke China.
Merebaknya virus corona di kota Wuhan Propinsi Hubei China membuatnya dipercaya oleh pemerintah setempat menjadi arsitek pembangunan rumah sakit khusus pasien yang terserang virus corona. Rumah sakit dengan nama Hounshenshan dengan kapasitas seribu kamar ini viral karena dibangun dalam waktu 10 hari.
Chung Hua School Jember merupakan sekolah khusus warga Tinghoa, yang berdiri sejak tahun 1910 dan ditutup pada tahun 1966, karena memanasnya situasi politik di Indonesia pada masa itu.
Chung Hua School Jember yang berada di Jalan Diponegoro Kecamatan Kaliwates Jember kini berubah menjadi komplek pertokoan dan pusat perbelanjaan.
#VirusCorona #ArsitekRumahSakitCorona #China #Wuhan
