Jauh sebelum zaman Hang Tuah, orang Melayu Kuno sudah memakai gelaran "Hang".
Prasasti/Batu bertulis kuno berbahasa Melayu Kuno (memakai Bahasa Melayu Kuno yang dipengaruhi bahasa Baak Kuno & Sanskrit) di Sumatra Utara mencatat gelar-gelar pada masa peradaban Hindu-Buddha. Gelar "Hang" salah satu diantaranya.
Bahkan kemungkinan sebelum zaman Hindu-Buddha pun, gelar "Hang" sudah dipakai karena gelar ini adalah khas daripada orang Austronesia kepulauan Indonesia-Malaysia-Filipina, seperti gelar: Sang, Si, Pu, Dang, Hyang etc.
![](https://i.ytimg.com/vi/oOXuikJN70M/maxresdefault.jpg)