INILAH SOSOK PASUKAN PARAMPOGAN PRAWIRO RAKSO ADAT NUSWANTORO/ DARI KASULTANAN NGAYOGJAKARTO HADININGRAT// KEDATANGAN PASUKAN YANG JUGA DISEBUT BRAGOTO/ SECARA SENGKUYUNG IKUT MENGAWAL PROSESI PENJAMASAN PUSAKA SUNAN KALIJAGA/ DI KADILANGU/ DEMAK/ JAWA TENGAH/ PADA MINGGU PAGI//
PARAMPOGAN MERUPAKAN PRAJURIT MATARAM YANG DATANG KE KADILANGU// SETIAP ORANG MENYANDANG 2 KERIS DI PINGGANG/ DAN 1 PEDANG// SELANJUTNYA JUGA MEMBAWA TOMBAK SEPANJANG HAMPIR 2 METER//
TRADISI PENJAMASAN PUSAKA PENINGGALAN SUNAN KALIJAGA/ DI KADILANGU/ DILAKSANAKAN SEJAK TURUN TEMURUN/ SETIAP TANGGAL 10 DULHIJAH/ ATAU SAAT HARI RAYA IDUL ADHA//
PENJAMASAN 2 PUSAKA SUNAN KALIJAGA/ YAITU KERIS KIAI CARUBUG/ DAN ROMPI KUTANG ONTOKUSUMO/ BIASA DILAKUKAN DI RUMAH CUNGKUP AGENG MAKAM SUNAN KALIJAGA//
SEBELUM SUNAN KALIJAGA/ ATAU RADEN SAID WAFAT/ MENINGGALKAN AMANAH KEPADA ANAK-CUCUNYA UNTUK MENJAMAS 2 PUSAKA TERSEBUT// WASIAT KERAMAT JUGA MELARANG KETURUNANNYA/ MELIHAT 2 PUSAKA SAAT MENJAMAS/ SELANJUTNYA MENYIMPAN PUSAKA ITU/ DI ATAS PUSARA MAKAMNYA//
SEJAK ITU/ ANAK KETURUNAN SUNAN KALIJAGA SELALU MENJAMASI 2 PUSAKA ITU DI MAKAM SUNAN//
SAAT MENJAMAS PUSAKA/ TIM PENJAMASAN YANG BERJUMLAH 7 ORANG/ MEMPUNYAI TUGAS BERBEDA// 1 ORANG MEMANGKU PETI KUNO BERISI 2 PUSAKA/ LAINNYA MELUMASI PUSAKA ITU DENGAN KEDUA TANGANNYA BERKALI-KALI// SETELAH MENGGANTI BUNGA SETAMAN YANG SUDAH KERING/ MEREKA PUN KELUAR DARI RUMAH CUNGKUP AGENG MAKAM SUNAN KALIJAGA// DAN MEMBAWA PULANG SELURUH ABON-ABON MINYAK JAMAS/ KE GEDUNG PANGERANAN// WARGA MEYAKINI MINYAK JAMAS YANG MENJADI BEKAS MELUMASI 2 PUSAKA INI/ MENGANDUNG BERKAH DARI SANG SUNAN/ HINGGA BANYAK ORANG INGIN BERSALAMAN DENGAN TIM PENJAMASAN/ ATAU MEMINTA MINYAK JAMAS TERSEBUT/ SETELAH SYUKURAN PENJAMASAN///
DARI DEMAK/ JAWA TENGAH///
