www.bioztv.id - Lagi lagi kasus peredaran narkoba masih saja terjadi di Kabupaten Trenggalek. Akibat terlibat peredaran sabu sabu, ganja, dan pil double L, 11 Pemuda akhirnya mendekam di penjara. Akibat perbuatannya, para tersangka terancam hukuman penjara minimal 4 Tahun dan maksimal 40 Tahun, serta denda hingga miliaran rupiah.
Salama kurun waktu 2 bulan terakhir, jajaran satreskoba Polres Trenggalek telah menangkap 6 pengedar sabu sabu dan 5 pengedar pil Double L. 11 Tersangka ini diamankan petugas dari TKP yang berbeda beda. Diantaranya ada yang diamankan dari Kecamatan Dongko, Kecamatan Tugu, Kecamatan Trenggalek, dan Kecamatan Watulimo. Para tersangka juga diketahui berasal dari satu jaringan yang kemudian dikembangkan oleh penyidik.
Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono menyampaikan, Modus transaksi narkoba ini dilakukan dengan cara menawarkan sabu-sabu dan double L melalui elektronik. Sehingga proses transaksinya juga menggunakan sistem elektronik. Dari hasil penangkapan tersangka, Polisi juga mengamankan barang bukti berupa sabu seberat 53,9 gram, ganja 2,31 gram, Pil Double L sebanyak 1.487 butir, serta alat bong, timbangan digital dan sejumlah barang bukti lainnya.
Gathut juga menambahkan, sesuai pengakuan tersangka, barang haram tersebut di dapatnya dari luar kota. Para pengedar itu mejual narkoba dengan sasaran pelajar dan orang-orang yang memiliki penghasilan lebih. Akibat perbuatannya ini para pelaku dijerat dengan pasal 111, 112 ayat 1 dan 2, serta pasal 114 ayat 1 dan 2 serta UU No 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun dan maksimal 40 tahun, serta denda hingga 8 Miliar Rupiah.


#Pengedar #NarkobaTrenggalek #PolresTrenggalek

свернуть